Viral Bocah Dikabarkan Tenggelam Prank Tim SAR di Brebes, Begini Penjelasan Polisi

Tim SAR mencari anak yang dikabarkan tenggelam di Brebes
Sumber :
  • tvOne/Tri Handoko

Brebes – Dalam beberapa hari terakhir ramai di media sosial adanya prank bocah yang dikabarkan tenggelam di saluran irigasi Desa Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Geger, Pria di Muba Sumsel Tewas Bersimbah Darah Ditembak OTK di Kepala

Apalagi proses pencarian bocah yang dikira tenggelam di saluran irigasi itu, melibatkan tim SAR Gabungan bersama kepolisian setempat, disaksikan ratusan warga di lokasi kejadian.

Setelah dipastikan tidak adanya warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, proses pencarian dihentikan tim SAR gabungan.

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Tim SAR mencari anak yang dikabarkan tenggelam di Brebes

Photo :
  • tvOne/Tri Handoko

Kapolsek Jatibarang AKP Budi Suparyoto mengatakan, kabar informasi adanya anak tenggelam berawal laporan warga usai dari makam, pada Kamis, 22 Februari lalu, melaporkan ke polisi ada bocah tenggelam.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Budi menambahkan, dikarenakan adanya laporan masyarakat, sesuai dengan SOP polisi melaporkan ke SAR, BPBD dan Damkar setempat, untuk melakukan proses pencarian.

"Namun, setelah proses pencarian beberapa jam dilakukan, akhirnya dihentikan setelah tidak ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya," kata Budi.

Warga yang melaporkan ke polisi, ungkap Kapolsek, awalnya menceritakan bahwa, saat akan ke makam sepertinya melihat ada dua anak berada di pinggir saluran irigasi tengah memancing.

"Namun, saat pulang dari makam desa, warga tersebut melihat anak itu menjerit dan menangis sendiri sehingga ia berprasangka  temannya anak yang menangis tenggelam," ungkap Budi.

Ilustrasi/Tim SAR lakukan penyelamatan

Photo :
  • Basarnas

Polisi lalu memintai keterangan bocah itu ternyata tidak bisa berbicara (tuna wicara), dan keterangan pihak keluarganya, anak tersebut tidak pernah bermain bersama anak-anak seusianya.

"Intinya ada kesalahpahaman warga yang melaporkan ke polisi melihat tingkah anak yang ternyata diketahui memiliki kekurangan," jelas Budi.

Soal ramainya di media sosial, bocah yang dikabarkan tenggelam, justru asyik menonton proses pencarian, polisi menegaskan adalah hoax.

"Itu tidak benar, karena memang tidak ada identitas siapa bocah yang dikabarkan tenggelam. Kami minta masyarakat bisa bijak dalam menggunakan menggunakan media sosial," pungkasnya.

Laporan tvOne Brebes/Tri Handoko

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya