Bossman Menampik Tudingan soal Penggerebekan: Si Penyebar Fitnah Telah Ditahan

Hanif Wicaksono ditahan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Nasional – Media sosial dihebohkan sebuah kabar tak sedap yang datang dari Bossman Mardigu yang diduga digerebek oleh sejumlah warga. Adanya isu tak sedap itu sebelumnya dibagikan oleh salah satu akun media sosial @PartaiSocmed.

Bawaslu Ingatkan Narasi Coblos Tiga Paslon Dapat Dipidana jika Mengarah Fitnah

Dalam unggahannya, akun media sosial tersebut memberitakan jika  Bossman digerebek oleh warga.
Penggerebekan terjadi disebutkan karena adanya laporan dari anak Destaza Hidayat, yang merupakan istri dari Muhammad Hanif Wicaksono

Terkait adanya berita tersebut, Bossman Mardigu akhirnya buka suara dan menampik adanya kabar miring tersebut yang viral di media sosial. Pihak yang terkait mengungkapkan, bahwa penyebar berita yang dimaksud ini adalah Hanif Wicaksono sesungguhnya sudah menjalani penahanan.

Sejumlah Terlapor Diperiksa Terkait Kasus yang Dilaporkan Azizah Salsha

“Foto saya yang disebarkan sesungguhnya bukanlah di tempat yang dituduhkan,” kata Bossman dikutip VIVA.co.id pada Jumat 23 Februari 2024.

Bantah Kabar Mandul, Dewi Perssik Unggah Foto USG

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa fitnah yang dilayangkan untuknya itu sudah dirangkai sedemikian rupa hingga akhirnya dibagikan ke media sosial untuk disebarluaskan.

Foto  yang bertuliskan ‘barusan orangnya jalan pulang’ dihapus dalam informasi yang disebar oleh Hanif sehingga memberikan kesan seolah-olah Bossman sebelumnya berada di lokasi.

Bossman juga menyampaikan foto dari pihak yang menyebarkan fitnah terhadapnya ini bernama Hanif Wicaksono.

“Sidang hari pertama, inilah Hanif Wicaksono orang yang memfitnah Bossman seakan adanya penggerebekan dengan merekayasa guntingan informasi yang disebarkan ke media sosial,” terangnya.

Bossman menjelaskan, jika saat ini sang penyebar fitnah bernama Hanif Wicaksono ini posisinya tengah ditahan oleh pihak berwajib.

“Tampak dalam foto saat dia hadir dalam sidang pertama Rabu pada tanggal 7 Februari 2024 yang kemudian ditunda ke hari Senin tanggal 19 Februari 2024,” tambahnya lebih lanjut.

“Terlampir juga foto dari hape yang merupakan alat bukti bahwa Bossman tidak berada di tempat seperti berita yang tersebar di media sosial hasil fitnahannya,” papar Bossman.

Boosman mengatakan, bahwa yang disebarkan oleh Hanif bukalah foto penggerebekan, namun saat itu dirinya tengah melakukan diskusi di luar ruangan.

“Adapun foto yang beredar seakan-akan saya tengah digrebek. Padahal itu merupakan foto dimana saya sedang berdiskusi di luar ruangan dan  bukan di waktu  yang sama dengan yang diberitakan,” tulis Bossman.

“Semuanya itu fitnah yang dirangkai lalu dikirimkan ke media sosial untuk disebar,” tegasnya.

Menurut Bossman, Hanif saat ini seperti sedang membangun narasi agar mendapat simpati publik yaitu dengan membangun cerita bahwa dirinya adalah korban Bossman Mardigu.

Strategi Hanif membangun 'citra dirinya sebagai korban', menurut Bossman Mardigu agar dapat menarik simpati masyarakat dan berharap keputusan pengadilan berubah bisa menguntungkan dirinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya