Kasus Perundungan SMA Binus BSD, Sejumlah Siswa Jalani Pemeriksaan Tersendiri di Polres Tangsel
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang Selatan - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Diyah Puspitarini menyebutkan, sejumlah siswa yang terlibat dalam kasus perundungan SMA Binus Internasional BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan, menjalani proses pemeriksaan secara tersendiri. "Mereka diperiksa tersendiri," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis,, 22 Februari 2024.
Lanjut dia, KPAI sebelumnya telah hadir untuk mengawal dan memantau jalannya proses hukum pada kasus perundungan tersebut. "Kami hadir untuk memastikan pemenuhan hak dan proses sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Pelayanan Anak Perlindungan Khusus Kementerian PPPA, Atwirlany Ritonga mengatakan, pihaknya juga memastikan semuanya berjalan sesuai dengan peraturan.
"Jadi seperti kita tahu hari ini ada pemeriksaan terhadap anak-anak saksi ataupun terduga pelaku. Dan kami harapkan ya hari ini bisa berjalan dengan lancar prosesnya semua, dan hak-hak anak dalam hal ini kita pastikan agar mereka tetap mendapat perlindungan juga pemeriksaan," ujarnya.
Pantauan VIVA di lokasi, sejak pukul 11.00 WIB, sejumlah orang yang terlibat dalam kasus perundungan SMA Binus Internasional BSD Serpong, Kota Tangsel tiba di Mapolres Tangsel.
Sebanyak 3 orang pemuda yang tiba dengan pendampingan beberapa pengacara ataupun keluarga. Para pemuda yang tiba, menggunakan kaus, masker dan penutup kepala.