Usai Dilantik Jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Ungkap Agenda Utamanya
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI baru Hadi Tjahjanto menjelaskan, agenda utamanya dalam kurun waktu delapan bulan ini akan lebih mementingkan kondisi yang aman dan tenteram di Indonesia.
Hal itu dikatakan Hadi ketika dia menyambangi PBNU sebelum berkunjung ke kediaman Mahfud MD, Kamis, 22 Februari 2024. "Agenda utama dalam delapan bulan kira-kira jabatan saya adalah menjaga kondisi aman dan tentram," ujar Hadi kepada wartawan di PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2024.
Hadi menjelaskan, agenda tersebut akan dilakukannya sejak hari ini hingga adanya pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru. Maka itu, dia akan menjalin komunikasi secara erat dengan sejumlah tokoh nasional yang tergabung dalam ormas di Indonesia.
"Mulai dari pengumuman hasil pemilu kemudian sampai dengan ujungnya pelantikan presiden dan wapres terpilih dalam kondisi aman dan damai. Oleh sebab itu agenda penting yang harus saya lakukan adalah harus berkoordinasi dengan tokoh-tokoh kemudian ormas adalah bagian dari komponen bangsa yang harus dipegang erat," ujarnya.
Mahfud MD Bertemu dengan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto
- VIVA/M Ali Wafa
Hadi mengaku telah bertemu dengan Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam pertemuan itu, Hadi menyebutkan, bahwa kondisi saat ini masih dalam keadaan aman dan tidak ada masalah.
"Ini yang harus dijaga kondisinya sehingga agenda sampai akhir tahun nanti semua terjaga dengan baik," ujarnya.
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto mengajak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk tetap menjaga kondusifitas masyarakat Indonesia pascapemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024.Â
Hal itu dikatakan Hadi ketika dirinya menyambangi PBNU sebelum berkunjung ke kediaman Mahfud MD pada Kamis, 22 Februari 2024.
"PBNU ini adalah organisasi kemasyarakatan yang sangat besar yang berfalsafah keagamaan mulai dari struktural sampai dengan kultural," ujar Hadi kepada wartawan di PBNU, Kamis, 22 Februari 2024.
Hadi mengatakan tetap dalam kondusifitas pascapemilu itu adalah peran penting jika mau dilakukan oleh setiap pihak. Menjaga sikap tetap kondusif juga dinilai bisa mempercepat pembangunan-pembangunan yang tengah dijalankan.
"Saya tadi banyak bicara dengan Gus Yahya disertai dengan kondisi saat ini adem ayem, kondisi yang tentram agar tetap kita bersama sama sebagai anak bangsa untuk menjaga kondisi ini dan beliau Gus Yahya sangat setuju dan sangat mendukung," kata Hadi.
Mahfud MD Soroti Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Tidak Bisa Damai
Mahfud MD, memberikan perhatian serius terhadap kasus penganiayaan yang menimpa seorang dokter koas di Palembang. Kasus tersebut dinilai tidak bisa damai.
