Ada Tornado di Sumedang dan Bandung, BPBD Catat 534 Bangunan Rusak

Puting beliung terjang Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – 534 bangunan rusak akibat bencana alam angin puting beliung yang kemudian disebut tornado di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024 pukul 16.00 WIB. Hal itu diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Menurut Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan setelah petugas melakukan pendataan dampak angin puting beliung di lima kecamatan di dua kabupaten tersebut, bangunan yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat mencapai 534 bangunan.

“Untuk wilayah terdampak di Kabupaten Semedang itu ada di kecamatan Jatinangor dan Cimanggung sedangkan di Kabupaten Bandung ada Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi,” kata Hadi di Kabupaten Bandung seperti dikutip dari Antara, Kamis, 22 Februari 2024.

Penyaluran Bansos Disetop Sementara Selama Pilkada 2024, Ini Respons Pemprov Jakarta

Dampak angin puting beliung di Sumedang, Jawa Barat

Photo :
  • tvOne/Lutfi Setia Rafsanjani

Hadi menyebutkan sebanyak 835 kepala keluarga (KK) di lima kecamatan tersebut mengalami dampak akibat kejadian ini dan BPBD Jabar bersama BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan asesmen, dan membantu warga di lokasi terdampak bencana.

MK: Pejabat Daerah dan TNI/Polri Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana

“Dari data di Kabupaten Sumedang ada 413 KK terdampak dan di Kabupaten Bandung sebanyak 422 KK. Hingga saat ini masih dilakukan pengecekan terkait data jiwa yang terdampak,” kata dia.

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan terdapat sebanyak 33 orang korban luka karena tertimpa material saat angin kencang terjadi dan sudah dilakukan perawatan intensif di rumah sakit.

“Untuk korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan RSUD Kesehatan Kerja,” katanya.

Ia menambahkan saat ini BPBD Jabar juga membantu kebutuhan warga seperti memberikan terpal dan juga kebutuhan lain bagi korban terdampak angin puting beliung tersebut.

“BPBD Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan berupa 25 lembar terpal, pemasangan satu unit tenda dari Bataliyon 330 dan satu unit dari Kementerian Sosial,” kata dia.

Meskipun tidak terjadi korban jiwa, kata Hadi, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada karena bencana serupa berpotensi terjadi kembali karena berkaitan dengan menjelang puncak musim hujan yang terjadi pada Maret.

“Pada saat sudah mulai muncul awan hitam, ini yang harus masyarakat mewaspadai dan melakukan upaya-upaya efektif seperti berlindung di tempat-tempat yang lebih baik atau berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk mengetahui titik-titik kumpul yang dirasa aman,” katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya