Jokowi Puji Fasilitas RSPPN Soedirman yang Dibangun Kemenhan
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memuji kelengkapan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Saat peresmian hari ini, Jokowi juga didampingi Menhan Prabowo Subianto.
"Peristiwa pandemi COVID-19 telah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi-kondisi kedaruratan kesehatan seperti yang pernah kita alami," kata Jokowi saat meresmikan RSPPN, Senin, 19 Februari 2024.
Presiden Jokowi meresmikan RSPPN Soedirman
- VIVA/Edwin Firdaus
Dalam peninjauannya, Presiden Jokowi sempat melihat sejumlah fasilitas rumah sakit yang dinilainya modern. Fasilitas tersebut di antaranya yakni MRI dengan spek tertinggi Tesla 3 yang dapat melihat dari segala sudut, CT scan yang juga bisa melihat dari segala sisi, kemudiam ruang operasi modular yang canggih dan terintegrasi.
Jokowi juga menyoroti pembangunan RS untuk TNI AL, AD dan AU yang memiliki tingkat komponen dalam negeri yang rata-rata mencapai 70 persen.
"Ini juga langkah yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional kita untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita," kata Jokowi.
Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI
- Istimewa
Selain RSPPN, Presiden Jokowi pada kesempatan sama juga meresmikan 20 rumah sakit TNI AD, AL dan AU, serta lima rumah sakit yang sebelumnya telah diresmikan dan sudah beroperasi penuh.
Dengan fasilitas yang lengkap, mantan Gunernur Jakarta itu berharap RSPPN dapat menjadi rujukan bagi pegawai Kementerian Pertahanan, TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.
RSPPN juga diharapkan Kepala Negara menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan dan siap menjadi rumah sakit tanggap bencana yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
