Ahmad Zaen, Petugas KPPS di Palangka Raya Meninggal Dunia

Petugas KPPS di Palangka Raya, Ahmad Zaen Meninggal Dunia Usai Bertugas
Sumber :
  • Antara

Palangka Raya – Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahmad Zaen (52) meninggal dunia usai menjalankan tugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 62 Kelurahan Bukti Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.

Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors

Ketua Rukun Tetangga (RT) 11, Rukun Warga (RW) 14 Kelurahan Bukti Tunggal, Gagah Cahyadi menjelaskan Zaen meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammadiyah. Menurut dia, Zaen diduga mengalami sakit paru-paru.

"Memang yang bersangkutan menurut keluarga mengeluh sakit saat bertugas sebagai anggota KPPS pada Rabu 14 dan Kamis 16 Februari 2024, namun tetap dipaksa yang bersangkutan bertugas," kata Gagah dikutip Antara pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Menurut dia, Zaen meninggal pada hari Sabtu pukul 02.30 WIB di Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya. Sementara, kata dia, Zaen meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri.

Petugas KPPS di Palangka Raya, Ahmad Zaen Meninggal Dunia Usai Bertugas

Photo :
  • Antara
KPU DKI Bakal Awasi Warga Non-KTP Jakarta agar Nggak Maksa Nyoblos

Sebelum meninggal dunia, Zaen juga sempat dirawat di rumah sakit, namun hanya bertahan beberapa hari saja dan akhirnya dinyatakan dokter meninggal dunia. 

Dari hasil laboratorium rumah sakit, anggota KPPS tersebut meninggal dunia karena ada indikasi menderita penyakit paru-paru.

"Faktor utama yang bersangkutan meninggal dunia akibat kelelehan saat melaksanakan tugas sebagai anggota KPPS," ungkapnya.

Selanjutnya, Zaen dimakamkan oleh pihak keluarganya di tempat pemakaman muslim yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangka Raya. Usai shalat Zuhur, jenazah yang bersangkutan dimakamkan.

Berdasarkan data yang dihimpun pada hari H pemilu beberapa waktu lalu, Ketua dan anggota KPPS yang sedang melaksanakan penghitungan surat suara sampai malam dini hari. Sehingga tenaga, pikiran dan kesehatan para anggota KPPS tentunya sangat terganggu.(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya