Boat Pengangkut Puluhan Kotak Suara 10 TPS di Mentawai Dihantam Ombak
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Sumatera Barat –  Boat pengangkut dokumen logistik Pemilu di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kecelakaan. Akibatnya, sebagian dokumen Pemilu mengalami kerusakan akibat terendam air laut.Â
Â
Dijelaskan Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Saudara Halomoan Pardede, pada Kamis 15 Februari 2024, pergeseran logistik Pemilu dilakukan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah dengan menggunakan boat,
Kata Halomoan Pardede, pada saat logistik diberangkatkan oleh PPS Desa Saliguma, keadaan langit pada saat itu cerah dan kondisi laut yang tenang. Tetapi, pada pukul 21.45 WIB, cuaca di laut mulai tidak kondusif dan terjadi badai dan hujan di laut membuat keadaan boat tidak stabil.
"Operator boat saat itu menyampaikan bahwa tidak memungkinkan perjalanan dilakukan dengan tuntas dengan kondisi penumpang yang berjumlah 14 orang. Berdasarkan kesepakatan bersama, sebanyak 8 orang diturunkan di dermaga dusun Sibudda Oinan dan kemudian perjalanan dilanjutkan ke dermaga Saibi Samukop," kata Halomoan Pardede, Sabtu 17 Februari 2024.
Dalam perjalanan ke Sainu Samukop kata Halomoan Pardede, boat itu dihantam ombak disertai angin kencang dan hujan. Tanpa disadari oleh operator, boat berputar haluan dan mengalami mati mesin dan mulai kemasukan air. Kemudian operator boat mencoba menghidupkan mesin dan yang terjadi adalah boat langsung menubruk bakau yang mengakibatkan moncong boat tersangkut di tumpukan bakau dengan posisi badan boat sudah tenggelam.
"Camat Siberut Tengah saat itu mendapatkan telepon dari Martias (Panwascam Siberut Tengah) dan mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. Berdasarkan laporan tersebut, Camat Siberut Tengah memerintahkan untuk memberi pertolongan dengan bantuan 2 unit boat,"ujar Halomoan Pardede.Â
Ia melanjutkan, sekitar pukul 00.00 WIB, evakuasi korban dan pemindahan logistik ke boat bantuan, dilakukan. Pada pukul 00.45 WIB boat berhasil sampai ke dermaga Saibi Samukop dengan selamat.
"Selain petugas keamanan dan PPK dan KPPS, boat itu juga mengangkut 50 kotak suara, 40 bilik suara dan satu kardus C hasil," tutup Halomoan Pardede.