Pemakaman Mahasiswa Indonesia yang Meninggal di Australia Tertimpa Batang Pohon
- Australia Broadcasting Corporation
Jakarta – Belum lama ini sebuah peristiwa tragis menimpa mahasiswa Indonesia, bernama Alifia Soeryo, yang sedang menempuh pendidikan di Australia.
Pada Rabu, 7 Februari 2024, Alifia kehilangan nyawanya akibat tertimpa batang pohon di lapangan sepak bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive.
Jenazah Fia kemudian diperlakukan sesuai prosedur autopsi yang berlaku sebelum akhirnya dikembalikan ke Indonesia. Keluarga menerima jenazah tersebut pada Kamis sore, 16 Februari 2024.
Alifia Soeryo
- Tangkapan Layar
Sejumlah pihak menghadiri pemakaman Alifia Soeryo, seorang mahasiswi berusia 22 tahun dari Universitas Adelaide, Australia Selatan. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Dari pantauan VIVA, salah satu teman yang tak hadir memposting foto dpemakaman Alifia dalam story gram nya:
“Maaf bgtt yaa. Saya ga bisa join ke makam @fiasoeryo, do saya dari sini utk FIAA.. Al-farihah” Tulis keterangan dalam unggahnnya.
Pemakaman Mahasiswa Indonesia yang Meninggal di Australia Tertimpa Batang Pohon
- Istimewa
Kronologi
Diketahui bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu, 7 Februari 2024. Saat itu, Alifia sedang berolahraga di lapangan sepak bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive.
Dia berhenti untuk beristirahat sejenak di bawah naungan pohon besar. Namun tiba-tiba batang pohon tersebut patah dan menimpa dirinya.
Dilansir dari 7News, Jumat, 16 Februari 2024, petugas pertolongan pertama saat itu mencoba melakukan penanganan pada Alifia setelah dia tertimpa batang pohon.
Namun sayang, nyawa Alifia tidak dapat diselamatkan karena meninggal di lokasi kejadian sebelum mendapatkan perawatan.
Salah seorang petugas pertolongan pertama mengatakan, batang pohon itu telah terbelah beberapa tahun yang lalu dan terbagi menjadi dua bagian dengan berat sekitar 10 ton. Namun batang pohon itu akhirnya patah hingga menimpa Alifia saat itu.
Polisi setempat mengatakan bahwa mereka sedang mencari dua orang saksi yang membantu Alifia setelah tertimpa pohon. Salah satu saksi yang diduga adalah pensiunan profesional medis.
