Pemilu 2024 Dinilai Jadi Momentum Semua Elemen Bergandengan Tangan demi Bangsa

KPRD menggelar dialog tentang Pemilu 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Pemilu 2024 menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat, partai politik dan peserta pemilu untuk bersama-sama bergandengan tangan memikirkan masa depan bangsa, kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Hal itu dikemukakan Ketua Koalisi Rakyat untuk Pemilu Damai (KPRD) Claudion Kanigia Sare. "Persatuan nasional sangatlah dibutuhkan untuk perbaikan Indonesia ke depan," ujar Claudion dikutip Kamis, 15 Februari 2024. 

Menurut Claudion, hal yang tak kalah penting ialah merayakan pesta demokrasi dengan riang dan gembira. "Masyarakat dan anak muda tidak boleh terpengaruh oleh hal-hal atau intrik-intrik politik yang dapat memecah belah bangsa, seperti isu SARA, hoax dan lainnya," katanya.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Untuk mencegah polarisasi pada Pemilu 2024, KPRD mengajak masyarakat mengedepankan kepentingan bangsa sehingga tidak terpengaruh dengan black campaign, isu SARA dan hoax yang dapat mengakibatkan perpecahan. 

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA
PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

"Pemilu 2024 ini menjadi langkah yang tepat untuk melaksanakan konsolidasi kekuatan nasional agar dapat menghasilkan demokrasi yang berkualitas dan pemimpin yang hebat, sehingga apa yang diharapkan dalam hal ini ialah kemajuan bangsa dapat terwujud," kata Claudion.

KPRD menggelar dialog dengan tajuk “Pemilu 2024, Pentingnya Konsolidasi Kekuatan Nasional”, beberapa hari lalu. Acara yang digelar di Tangerang Selatan, Banten itu turut dihadiri dua narasumber yakni, Akademisi Robi Haerullah dan aktivis mahasiswa Moh Alfatur Rozi.

Akademisi Robi Haerullah mengatakan, Indonesia masih banyak menghadapi persoalan sosial sehingga pemilu merupakan waktu yang tepat untuk melakukan konsolidasi agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan saat ini.

“78 tahun merdeka, bangsa ini masih dihantui oleh persoalan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, pendidikan mahal dan banyak lagi. Menginginkan bangsa ini maju, maka yang paling utama ialah memastikan semua persoalan yang dihadapi oleh rakyat dapat terselesaikan," Robi. 

Sementara Moh Alfatur Rozi mengingatkan pentingnya perwujudan dari persatuan nasional, yaitu dapat terciptanya Pemilu 2024 yang bersih, aman dan damai.

“Semua kalangan termasuk anak muda harus mengambil peran dalam terwujudnya Pemilu 2024 yang damai dan aman dengan melakukan pendidikan politik seperti dialog pada hari ini, aktifitas ini akan mendorong kesadaran massa agar menjadi pemilih yang cerdas," ujarnya. 

Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dalam acara Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Anggota Ombudsman memandang bahwa bansos harus berorientasi pada hal produktif, tidak semata kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024