Usai Nyoblos, Habib Rizieq: Apapun Hasilnya Kita Hormati dan Akui

Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) mengatakan dirinya sangat berharap Pemilu 2024 kali ini berjalan sesuai aturan, jujur serta adil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) mengatakan dirinya sangat berharap Pemilu 2024 kali ini berjalan sesuai aturan, jujur serta adil.

Jelang Pemungutan Suara, PM Israel Netanyahu Lebih Inginkan Trump Atau Harris jadi Presiden AS?

Usai menggunakan hak pilihnya, Habib Rizieq pun menegaskan apa pun hasil Pemilu 2024 nantinya, harus dihormati dan diakui oleh masyarakat. 

"Ya sebagaimana harapan semua rakyat bangsa Indonesia, kita berharap bahwa Pilpres maupun Pileg di tahun 2024 ini berjalan sesuai dengan amanat konstitusi, langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil," ujar Habib Rizieq  usai mengunakan hak pilihnya di TPS 47 Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu 14 Februari 2024. 

Kecelakaan Maut di Grogol Petamburan: 2 Tewas dalam Insiden Tragis Mobil Menabrak Motor

“Insya Allah, kalau amanat ini dijalankan, pemilu akan damai,” tambahnya.

Habib Rizieq juga menegaskan, dirinya sangat berharap dengan keadilan yang ada dalam perhitungan suara Pemilu kali ini. "Dan apa pun hasilnya, akan kita hargai, akan kita hormati, akan kita akui, yang penting itu tadi, luber dan jurdil. Insyaallah, mudah-mudahan," ujarnya. 

DKPP: Persoalan Penyelenggara Pemilu Bukan Kemampuan Teknis tapi Integritas

Seperti diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq dan keluarga telah menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 di TPS 47 Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Habib Rizieq tampak mengenakan pakaian putih di TPS dan memeriksa satu persatu surat suara yang diberikan petugas KPPS sebelum masuk ke bilik suara. Setelah menggunakan hak pilihnya, Habib Rizieq pun mencelupkan jarinya ke tinta yang disediakan petugas.

Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Blak-blakan Sebut Kasus Suswono Beda dengan Ahok: Dia Akui Khilaf dan Istighfar

Habib Rizieq Shihab menegaskan aksi 411 bukan untuk menyeret kasus penistaan agama yang dilakukan Suswono. Dia hanya terpeleset lidah dan sudah minta maaf

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024