Dilanda Cuaca Ekstrim, Warga Kupang Tetap Antusias Serbu TPS

Dilanda Cuaca Ekstrim, Warga Kupang Tetap Antusias Serbu TPS
Sumber :
  • Antara

Kupang – Warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, antusias pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum 2024, walaupun kondisi cuaca ekstrem sedang melanda daerah itu.

Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK, Menko Yusril: Pemerintah akan Lakukan Ini

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 15 Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Laurensia Mia Mei ditemui di sela melayani warga melakukan pencoblosan mengatakan bahwa antusiasme tersebut terlihat sejak Rabu pagi pukul 07.00 WITA.

"Tadi sebelum pencoblosan dimulai, ada sekitar 20-an orang yang sudah mengantre untuk mendaftar,” katanya seperti dilansir Antara, Rabu 14 Februari 2024.

Ketua DPD Ungkap Dahulu Gugatan Puluhan Pihak soal PT 20 Persen Ditolak oleh MK

Dia mengatakan saat itu kondisi cuaca sedikit mendung, namun hujan belum turun sehingga sebagian warga memilih lebih awal untuk mencoblos.

Saat hujan turun pukul 08.30 WITA, beberapa calon pemilih juga masih berdatangan ke TPS menggunakan payung agar bisa mencoblos.

Mahfud Md Tegaskan Presidential Threshold yang Dihapus MK Ruang "Open Legal Policy", Apa Itu?

“Sampai sejauh ini antusiasme pemilih di sini memang cukup tinggi. Tadi sempat hujan deras, tetapi tidak berpengaruh pada pencoblosan,” kata dia.

Jumlah pemilih yang terdata pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 15 Kelurahan Fatululi sebanyak 255 orang.

Antusias pemilih juga terpantau di TPS 7 Liliba RT04 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo. Hujan deras yang sempat mengguyur tidak menyurutkan niat warga datang ke TPS untuk memilih.

Seorang pemilih bernama Palce Amalo yang ditemui di TPS 7 mengaku saat dirinya tiba di lokasi TPS, hujan deras langsung mengguyur sehingga mengakibatkan area TPS tergenang air.

Hujan deras membuat tempat duduk para pemilih basah dan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus menutup kotak suara dan sejumlah logistik pemilu lainnya dengan plastik agar tidak basah.

“Selain itu, terpal yang digunakan sebagai atap TPS juga bocor sehingga masyarakat kesulitan untuk berteduh,” ujar dia.

Namun, sebagai pemilih, dia bersyukur karena kegiatan pencoblosan tetap berlangsung dan hujan juga sudah berhenti.

Dia berharap proses pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan aman dan lancar serta partisipasi pemilih tinggi. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya