Seorang Turis Perempuan Nyaris Dilecehkan Tukang Ojek di Bromo

Seorang Turis Perempuan Hampir Dilecehkan Tukang Ojek di Bromo
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Seorang turis perempuan nyaris dilecehkan salah satu warga setempat saat ia tengah melakukan perjalanan wisata dengan berkemah di kawasan Bromo. Dilansir dari salah satu akun Instagram, pelaku pelecehan yang hampir dialami oleh turis tersebut bekerja sebagai tukang ojek.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Kejadian ini diawali ketika Camielle Gabriele berjalan sendirian, lalu dia bertemu dengan seorang pria baik hati yang menawarkan untuk mengantarkannya dengan motor ke Bukit King Kong. Akhirnya, Cam menerima tawaran itu.

Menurut orang yang ditemui Cam itu, dia bisa mendirikan tenda di bukit secara gratis dan di sana merupakan tempat yang aman juga. Pria itu juga menawarkan untuk membawakan Cam makanan ringan karena restoran terdekat sudah tutup.

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Seorang Turis Perempuan Hampir Dilecehkan Tukang Ojek di Bromo

Photo :
  • Instagram

Karena Cam belum makan selama seharian, dia menerima snack yang dijanjikan pria itu dua jam kemudian. Karena lapar, sang pria bertanya apakah dia bisa duduk di dalam tenda bersama Cam dan makan snacknya.

Wisatawan Pantai Anyer Ngeluh Parkir 20 Menit Dipatok Tarif Rp75 Ribu

Cam memberikan izin karena pria itu sudah sangat baik. Namun, wanita Prancis ini sudah menyatakan bahwa dia akan tidur sendirian malam itu dan pria itu tidak mempermasalahkannya.

Ketika Cam ingin tidur, ia meminta pria itu untuk keluar dari tenda. Namun, pria itu menjawab bahwa Cam bisa tidur saja selama dia berada di dalam tenda. Cam dengan pasti menolak.

Cam mengatakan, "Saya sampai harus meminta beberapa kali, tapi dia tetap menolak untuk pergi. Saya jadi marah. Dia akhirnya keluar dari tenda, tapi dia menolak untuk pulang. Dan, itu malah menjadi lebih buruk."

Selanjutnya, pria itu meminta ciuman kepada Cam selama beberapa menit atau beberapa kali. Dia bahkan menyatakan bahwa dia akan memberikan uang kepada Cam jika dia mau berciuman dengan pria itu.

Cam mengatakan, "Setelah beberapa waktu, pria itu akhirnya bilang, "Beri saya uang Rp100 ribu."

Tanpa mendapat jawaban dari Cam, pria itu bilang lagi, "Oke, Rp50 ribu saja dan saya akan pergi."

Cam dengan cepat membersihkan tenda, memasukkan barang-barang ke dalam tasnya, dan bergegas pergi dari tempat itu ke homestay terdekat. Dia menceritakan semuanya dengan menangis dan menggunakan Google Translate.

Kepala Desa setempat, Sunaryono langsung mempertemukan pelaku dan korban beberapa jam setelah kejadian. Mediasi dilakukan di hadapan banyak pihak.

Sunaryono menambahkan, "Dari pelaku dan juga turisnya sudah dimediasi di kantor desa sampai kita menggunakan jasa penerjemah dengan melibatkan semua pihak."

Mediasi ini menghasilkan perdamaian antara pelaku dan korban. Sunaryono menambahkan, "Intinya, turis ini tidak memiliki tuntutan atau selesai, mereka sudah saling memaafkan.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya