Bawaslu Nyatakan Baliho SBY 'Masih Ingat Saya' di Masa Tenang Bukan Kampanye

Baliho SBY (sumber: Dedy Priatmojo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan papan reklame atau baliho Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat bertuliskan "Masih Ingat Saya?" yang dipasang saat masa tenang bukan termasuk kampanye.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Menurut Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, Bawaslu sudah memantau keberadaan papan reklame SBY di beberapa titik wilayah. Setelah ditelaah, keberadaan papan reklame besar SBY itu tidak memenuhi unsur kampanye di masa tenang. 

"Begitu ada billboard (papan iklan) Pak SBY maka di jajaran kami pun kemudian berdiskusi soal bagaimana caranya karena kalau enggak terpenuhi unsur kampanyenya, karena enggak ada visi misi, enggak ada citra diri, enggak ada, itu cuma tulisan kata-kata sama foto ya? Tidak ada nomor partai? Sehingga kalau dari kacamata definisi kampanye maka dia (papan iklan SBY) tidak terpenuhi unsurnya," kata Lolly kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu, 14 Februari 2024.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat memberikan penjelasan dalam diskusi di Media

Photo :
  • Bawaslu

Kendati demikian, sebagai bentuk pencegahan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI telah meminta pihak berwenang untuk menurunkan papan iklan tersebut.

Dharma Pongrekun Ungkap Ada Tokoh Besar Diundang Kampanye Akbarnya, Siapa?

"Tetapi Bawaslu 'kan diberikan mandat untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai potensi pelanggaran. Oleh karena itu, kami kemudian meminta agar billboard itu diturunkan, gitu ya, karena ini sedang berproses. Karena tidak boleh, harusnya semua orang menjaga (masa tenang). Dalam konteks ini memang imbauan yang dikeluarkan oleh Bawaslu adalah untuk segera diturunkan," ujarnya.

Sejumlah baliho bergambar Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY kini terpantau bertebaran di sejumlah titik jalan raya di Ibu Kota. Padahal, saat ini sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024.  

Baliho tersebut sebagaimana dilihat VIVA, Senin, 12 Februari 2024, terdapat di beberapa titik bergambar SBY melambaikan tangan dan bertuliskan “Masih Ingat Saya”. 

Dalam baliho itu, SBY tengah mengenakan kemeja biru dibalut jas hitam khas elite Partai Demokrat. Meskipun tidak ada logo partai maupun nomor kepesertaan pemilu 2024. 

Baliho SBY Masih Ingat Saya di masa tenang Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/Dedy

Baliho SBY itu di antaranya, seperti terpajang di Jalan KH. Abdullah Syafei, Jakarta, Jl Basuki Rachmat, Jakarta Timur, dan di Jalan Bekasi Timur.  

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut tujuan Demokrat sengaja memasang baliho itu agar rakyat dapat mengenang pemilu damai seperti era SBY periode 2004-2014. 

"Kami sengaja memasang ini di mana-mana agar rakyat mengenang agar Pemilu damai seperti era SBY. Kami mendengar pimpinan DPRD DKI ada yang menyuruh Satpol PP menurunkannya," kata Andi melalui akun x @Andiarief_, Senin, 12 Februari 2024.
 

Jalur Car Free Day di Jalan Sudirman dekat Bundaran HI

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Dalam Peraturan KPU ditetapkan bahwa masa tenang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24 hingga 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024