Kapolda Jateng: Kita Belum Tahu Banjir di Demak Ini akan Selesai Kapan
- Teguh Joko Sutrisno
Jawa Tengah – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV / Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita hari ini, Senin (12/2/2023) mengecek kondisi terkini penanganan banjir dan pengungsi di Kabupaten Demak. Dari pantauan lapangan dan laporan, ternyata masih banyak warga yang menolak untuk mengungsi.
Kapolda dan Pangdam terbang dari Kota Semarang dengan helikopter. Mereka memantau dari udara untuk melihat tanggul-tanggul sungai yang rusak serta kawasan terdampak banjir.
Setelah mendarat, keduanya melanjutkan peninjauan dengan berjalan kaki, mengecek kesiapan
dapur lapangan, trauma healing dan pengobatan gratis dari tim Polda Jateng.
Saat rapat koordinasi bareng Forkompinda setempat, terungkap bahwa sampai saat ini masih banyak warga terdampak banjir yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Banjir di Demak Tak Juga Surut, Tim SAR Evakuasi Lagi 256 Orang
- VIVA | Teguh Joko Sutrisno (tvOne)
"Untuk menjaga keamanan bagi warga yang masih belum mau meninggalkan rumahnya, kita akan memperbanyak penyediaan perahu karet untuk patroli di sekitar pemukiman warga sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas karena banyak rumah dan harta benda yang ditinggalkan," jelas Kapolda, Senin (12/2/24).
Pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk turut mengatasi tanggul-tanggul yang jebol serta mendukung pengadaan tambahan obat-obatan serta pakaian untuk para pengungsi.
"Ini ada mobilitas pengungsi yang berpindah-pindah tergantung dari debit air, Tadi sudah dibahas bersama Bupati bahwa nanti perlu disediakan lokasi yang besar dan representatif untuk menampung pengungsi karena kita belum tahu banjir ini akan selesai kapan," ungkapnya. (Teguh Joko Sutrisno/Jawa Tengah)
Bencana Banjir Dahsyat di Spanyol, Total Korban Tewas Mencapai 211 Orang
Hujan lebat dan badai telah menyebabkan situasi darurat di Spanyol, terutama di Valencia, Castilla-La Mancha, dan Andalusia.
