Polda Jabar Tangani Kasus Salah Tangkap Pasutri di Bogor, 7 Anggota Polsek Cileungsi Diperiksa

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

Bandung - Polda Jawa Barat (Jabar) turun tangan menangani kasus salah tangkap pasangan suami istri (pasutri) di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tujuh anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cileungsi diperiksa Propam.

Isak Tangis Pecah Saat Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas Diduga Akibat Pinjol

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, mereka tengah menjalani pemeriksaan secara intensif. "Saat ini anggota itu sudah dilakukan pemeriksaan. Sementara ada tujuh orang yang diperiksa," ujar Ibrahim, Senin, 12 Februari 2024.

Ibrahim menegaskan, dalam kasus ini tak menutup kemungkinan akan ada pihak-pihak baru yang terkait dalam tindakan kasus salah tangkap. "Kita sudah laksanakan pengecekan situasinya dan sudah ditangani oleh Polres," katanya.

Terungkap Penyebab Pasutri Tewas di Cengkareng, Polisi: Usai Bunuh Istri, Suami Bunuh Diri

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo

Photo :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Sebelumnya diberitakan, CCTV di SPBU di Kelurahan Pasar Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, merekam aksi segerombolan orang yang diduga polisi berpakaian preman keluar dari mobil Toyota Fortuner dan Toyota Avanza, lalu menyergap sebuah mobil Avanza lain. 

Isi Surat Wasiat Pasutri Gantung Diri di Jambi, Almarhum dan Almarhumah Titip Pesan Ini

Dalam Avanza yang disergap itu ada pasangan suami-istri (pasutri) bernama Subur dan Titin, penjual keripik di pasar. Tanpa basa-basi, pasutri ini diintimidasi, ditodong pistol, ditarik, diikat tangannya, dituduh sebagai sindikat perampokan, hingga dipaksa mengakui telah melakukan perampokan.

"Itu kejadiannya saya mau jualan keripik, ngider, terus saya mau isi bensin," kata Subur kepada wartawan. "Tiba-tiba kaca digedor seseorang yang dia ngeluarin senjata," ujar Subur menambahkan.

Proses pemakaman YA, istri dari AF yang juga tewas di dalam rumahnya kawasan Tangsel

Usut Kasus Satu Keluarga di Tangsel Tewas Diduga Gegara Pinjol, Polisi Akan Libatkan Ahli Digital Forensik

Polisi akan menggunakan metode scientific criminal investigation dalam mengusut kasus ini.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024