Ahok Blak-blakan Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menkeu Jika Dikasih Jabatan
- ANTARA
VIVA – Politisi Partai PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memilih posisi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan jika mendapat tawaran untuk menduduki jabatan di pemerintahan. Hal itu diungkapkan dalam acara Ahok is Back.
“Nah kalau ketua KPK itu kolektif. Lu kalau mau angkat gue, jadi Jaksa Agung dong. Kalau jadi Jaksa Agung, apa yang gue lakukan, saya mah enggak malu-malu,” ujarnya sambil tertawa, dikutip dari Antara, Jumat, 9 Februari 2024.
Setelah panelis sekaligus selebgram Young Lex bertanya kepada Ahok tentang kemungkinannya menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ahok menyampaikan pandangannya.
Lebih dari sekadar menjadi Ketua KPK, Ahok menyatakan keinginannya untuk menjadi Jaksa Agung. Sebagai Jaksa Agung, ia berencana untuk menyusun daftar rincian harta dan pajak bagi calon pejabat.
Selain menjadi Jaksa Agung, Ahok juga tertarik untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) jika diberi kesempatan untuk berkiprah dalam pemerintahan.
“Cuma dua lah, Jaksa Agung atau Menteri Keuangan lah, tapi menteri-menteri diperbaiki dong gajinya,” ungkapnya.
Dengan tegas, dia menjelaskan bahwa posisi tersebut hanya menjadi pertimbangan jika diberi kesempatan untuk memilih jabatan.
Pada kesempatan tersebut, dia menyatakan optimisme bahwa pasangan calon presiden-wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Diketahui bahwa Ahok telah mengundurkan diri dari jabatannya di Pertamina. Melalui unggahan di akun sosial medianya pada Jumat, 2 Februari 2024, Ahok mengumumkan bukti surat pengunduran dirinya dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.