Terpopuler: SBY Sebut Rakyat Kesulitan, TKN Tepis Omongan Ganjar 3 Jenderal Mencla-mencle
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Pernyataan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal kesulitan yang dirasakan masyarakat 5 tahun terakhir jadi sorotan pembaca Kanal News VIVA, Kamis 8 Februari 2024. Artikel terkait hal tersebut jadi yang terpopuler.
Terpopuler kedua adalah terkait respons Prabowo soal sindiran Ahok yang menyebut Jokowi tak bisa kerja. Kemudian terpopuler ketiga adalah Fahri Hamzah yang ingatkan para civitas akademika yang kritik Jokowi.
Selanjutnya terpopuler keempat yaitu pernyataan ganjar terkati pernyataan TKN respons omongan ganjar yang sebut tiga jenderal mencla-mencle. Lalu terpopuler kelima adalah kampanye Ahok ke daerah yang rawan suaranya terpecah belah.
1. SBY: Rakyat Indonesia Merasakan Kesulitan Lima Tahun Terakhir InI
Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelaskan bahwa kondisi masyarakat Indonesia dalam 5 tahun terakhir mengalami kesulitan karena berbagai tekanan.
Hal itu dikatakan SBY yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam pidato politik dengan tema 'Indonesia 5 Tahun Ke Depan Yang Sudah Baik Lanjutkan Yang Belum Baik Perbaiki' di Hotel Avenzel, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu, 7 Februari 2024.
2. Sindir Ahok yang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo: Itu Orang Otaknya Perlu Diperiksa
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan orasi saat kampanye di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu 7 Febuari 2024. Prabowo dalam kesempatan itu menyinggung eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sempat menyebut Joko Widodo atau Jokowi tak bisa bekerja.
Prabowo awalnya saat orasi menyanjung figur Jokowi selaku Presiden RI. Ia mengatakan sudah dua kali dikalahkan oleh Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Namun, rekam jejak itu tak membuatnya benci terhadap eks rivalnya tersebut. Ia mengaku malah sebaliknya sangat sayang dengan eks Wali Kota Solo itu.
3. Ramai Guru Besar Kampus Kritik Jokowi, Fahri Hamzah: Nanti Kena 'Tembak' Dia Nyesel
Gelombang kritik melalui petisi yang disampaikan sivitas akademika seperti guru besar berbagai perguruan tinggi kepada Presiden RI Jokowi tengah jadi perhatian. Kritikan itu seperti netralitas Jokowi di pemilu hingga kondisi demokrasi yang menurun.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah heran dengan kemunculan akademisi seperti guru besar dalam mengkritik dari berbagai kampus itu jelang pencoblosan Pemilu 2024. Fahri yang juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming itiu menilai cara guru besar seperti itu keliru.
4. Ganjar Sebut 3 Jenderal Mencla-mencle, TKN: Seorang Capres Mestinya Gak Nyasar ke Personal
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo yang menyebut tiga jenderal mencla-mencle atau tidak konsisten dalam perkataan dan tindakannya. Ganjar menyinggung tiga jenderal itu karena mendukung seseorang yang pernah dipecat di masa lalu.
Adapun tiga jenderal yang dimaksud eks Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, eks Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dan Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.
5. Ahok Turun Gunung Kampanye Ganjar-Mahfud ke Daerah Rawan 'Pecah-Belah' di Jakarta
Menjelang berakhirnya masa kampanye Pilpres 2024, kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, fokus melakukan kampanye untuk pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kantong-kantong wilayah rawan peralihan di DKI Jakarta.
Ahok mengatakan bahwa ada sejumlah isu yang membuat para pendukungnya atau Ahokers di Jakarta beralih ke paslon lain. Selain isu Pilpres 2024 satu putaran hemat anggaran Rp 26 triliun, juga keraguan keislaman cawapres Mahfud MD.