Menilik Kekayaan Ahok yang Kini Beda Jalan dengan Jokowi
- instagram.com/basukibtp
Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan panggilan Ahok, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari tahun 2014 hingga 2017, telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Keputusan ini membuatnya berada di sisi yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Keputusan ini mengejutkan mengingat Ahok dan Jokowi tidak hanya merupakan rekan politik, tetapi juga memiliki hubungan dekat secara personal.
Ahok telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris di PT Pertamina (Persero). Keputusan ini datang setelah pernyataan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Maluku, Benhur Watubun, yang menyatakan bahwa Ahok akan mendampingi kampanye Ganjar di Kota Ambon.
Sebagai seorang pejabat publik, kekayaan Ahok menjadi sorotan publik. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, dia telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan anggota DPR RI.
Menurut laporan LHKPN 2022, total harta yang dilaporkan oleh Ahok saat ini mencapai Rp53,67 miliar. Laporan terbaru menunjukkan peningkatan sebesar 39,22% dari tahun sebelumnya.
Namun, jika dibandingkan dengan posisi pada tahun 2019, kekayaan Ahok hanya meningkat 6,9%. Harta kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp43,2 miliar, dengan 23 aset properti yang tersebar di Belitung Timur hingga Depok.
Dalam laporan terbaru LHKPN, Ahok tidak memiliki kendaraan bermotor, tetapi melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 1,06 miliar. Selain itu, dia memiliki surat berharga senilai Rp11,34 miliar dan harta lainnya senilai Rp1,3 miliar. Secara keseluruhan, kekayaan bersih Ahok tanpa utang mencapai Rp62,6 miliar.
Berikut adalah harta kekayaan Ahok dari tahun 2019 hingga 2022:
2019: Rp.50.154.930.816
2020: Rp.59.323.839.726
2021: Rp.38.591.173.894
2022: Rp.53.667.208.314.