Banjir Bandang Terjang Grobogan Jawa Tengah, Rendam 32 Desa di 12 Kecamatan

Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Jawa TengahHujan deras semalaman membuat banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024. Air bah meluap-luap dengan deras hingga menutup jalan utama Semarang-Purwodadi di simpang Pasar Gubug.

Ribuan Purnawirawan TNI-Polri Deklarasi Dukung Cagub Jateng Ahmad Luthfi

Salah seorang warga menceritakan, air banjir yang deras sampai merusak jalan cor. "Menginformasikan, jadi jalan cor di bahu jalan dari arah Semarang sudah tergerus dan mungkin akan menggerus juga di jalan raya," kata warga.

Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Usai Purnatugas, Jokowi Titip Petani ke Cagub Jateng Ahmad Luthfi

Banjir di Kecamatan Gubug ini praktis menyebabkan Jalan Raya terendam limpasan air di sisi barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, penyebab banjir karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan volume air di tiga daerah aliran sungai (DAS) meluap. Yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang yang berada di Kabupaten Grobogan.

Jokowi Blak-blakan soal Agenda Hari Pertama Usai Tak Menjabat Presiden

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah pada Selasa, 6 Februari 2024, banjir tersebut merendam 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan.

Yaitu Kecamatan Godong, Tawangharjo, Geyer, Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengungkapkan, kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut di beberapa titik. Saat ini masih dalam penanganan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Grobogan.

Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

“Penyebab banjir tersebut adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Senin malam hingga meluap pada Selasa pagi,” kata Nana di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.

Terkait upaya penanganan, BPBD Provinsi Jawa Tengah terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Grobogan. Hal itu untuk memastikan kondisi di lapangan, baik evakuasi masyarakat terdampak, penyiapan dapur umum, dan distribusi logistik yang diperlukan.

Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya