MPR Ingatkan Masyarakat Tak Pakai Pinjol Atasi Masalah Ekonomi: Itu Jebakan

Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan
Sumber :

Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Sjarifuddin Hasan mengingatkan agar masyarakat tidak mengandalkan aplikasi pinjaman online (pinjol) untuk mengatasi masalah perekonomian. 

Tantangan Buat UMKM! Konsumen Indonesia Belum Bisa Bedakan Produk Lokal dan China

"Jangan sekali-kali melirik apalagi mencoba-coba melakukan pinjaman kepada pinjol, apapun alasan serta tujuannya," kata Sjarifuddin Hasan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 6 Februari 2024. 

Ilustrasi pinjol

Photo :
  • Antara/HO-kapersky
Usulan PDIP yang Ingin Tempatkan Polri di Bawah TNI dan Kemendagri Dapat Kecaman

Selain itu, Dia juga mewanti-wanti para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin mencari modal usaha. Menurut Sjarif Hasan, jasa pinjol bakal menjebak masyarakat dengan lilitan utang yang besar. 

Hal itu, lanjut dia, akan menimbulkan permasalahan baru sehingga biaya kebutuhan semakin besar.

UMKM Binaan Pertamina Berhasil Raih Transaksi Lebih dari 4,5 Miliar di Belanda

Tidak hanya itu, pihak perusahaan pinjol pun dinilai Anggota Komisi I DPR RI ini, tak segan memakai cara yang intimidatif dalam melakukan penagihan hutang.

Dia mengakui sangat mudah meminjam uang dari aplikasi pinjol. Namun, kemudahan itu lah yang akan menjadi jebakan kepada masyarakat sehingga masuk ke dalam lilitan hutang pinjol.

Dalam hal ini, Sjarif Hasan meminta pemerintah eksekutif mau memfasilitasi jasa pinjaman dana yang ramah dan aman kepada masyarakat.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dia pun mencontohkan beberapa kredit usaha yang pernah dibuat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memudahkan masyarakat meminjam dana.

"Itu sangat membantu para pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal bagi usahanya. Cara-cara seperti itu harus dilakukan kembali, apabila kita ingin menyelesaikan persoalan pinjol maupun lintah darat," imbuh legislator Partai Demokrat tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya