Terpopuler: Dokumen Israel Diretas, Pesan Menggetarkan Megawati ke Ahok, Saran Dudung ke Megawati
- JerusalemOnline
Round Up – Iran mengaku berhasil mengidentifikasi agen mata-mata Israel Mossad di 28 negara. Itu menjadi salah satu berita yang paling ramai dibaca di laman News VIVA sepanjang Senin kemarin, 5 Februari 2024.
Ada lima berita yang paling mendapat perhatian pembaca. Sehingga kelima berita tersebut bertengger di jajaran terpopuler sepanjang Senin.
Terpopuler pertama, dimana Kementerian Intelijen Iran menyebut pasukannya melakukan identifikasi mata-mata Israel Mossad di 28 negara yang ada di dunia.
Untuk berita terpopuler kedua, tentang Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok, yang menceritakan komunikasi dirinya dengan Megawati Soekarnoputri saat hendak memutuskan mundur dari jabatan sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Terpopuler ketiga, ada berita tentang mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Dia menjawab pernyataan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI dan Polri. Dudung menilai, harusnya BIN juga disinggung.
Untuk terpopuler keempat, ada tentang debat capres kelima atau putaran terakhir yang digelar pada Minggu kemarin 4 Februari 2024. Dari ketiga capres, siapa yang unggul?
Terpopuler terakhir atau kelima, adalah soal pembelaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Megawati Soekarnoputri. Ia balik menyindir Dudung, yang menurut Hasto saat menjabat lebih sibuk mengurus anaknya yang tidak lulus Akmil.
Kelima berita terpopuler tersebut, kami rangkum dalam Round-Up. Yakni lima berita terpopuler. Berikut kelima berta tersebut:
1. Iran Retas Dokumen Rahasia Israel: Mata-mata Mossad Ada di 28 Negara di Dunia
Badan Intelijen Israel, Mossad.
- JerusalemOnline
Kementerian Intelijen Iran mengatakan pasukannya telah mengidentifikasi sejumlah besar mata-mata yang terkait dengan agen mata-mata Israel Mossad di 28 negara di seluruh dunia.Â
2. Ahok Ungkap Pesan Menggetarkan Megawati saat Izin Mundur dari Pertamina
Ahok.
- Zendy Pradana/ VIVA.
Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengungkapkan sempat dilarang untuk mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
3. Eks KSAD Dudung ke Megawati: Harusnya Bilang Dong BIN Juga Netral
mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman
- Dok.Istimewa
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman yakin aparat penegak hukum terutama TNI-Polri tetap netral di Pemilu 2024. Dudung bilang pimpinan TNI-Polri juga paham terkait netralitas dan akan beri tindakan tegas jika jajarannya di bawahnya melenceng dalam proses pesta demokrasi 2024.
4. 5 Fakta Menarik Debat Terakhir Capres Anies-Prabowo-Ganjar, Siapa Unggul?
Tiga kontestan paslon Pilpres 2024 saat menghadiri debat kelima di JCC, Senayan,
- VIVA/M Ali Wafa
Debat capres 2024 sudah memasuki babak akhir. Ketiga calon Presiden mampu memberikan program-program terbaik dari sektor kesehatan, perlindungan terhadap perempuan hingga tenaga kerja di luar negeri.
5. Bela Megawati, Hasto: Pak Dudung saat Jadi KSAD Lebih Banyak Urus Anaknya yang Gak Lolos Akmil
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto bereaksi atas pernyataan eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurrachman. Dudung sebelumnya menilai omongan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tendensius soal aparat TNI-Polri tak netral di Pemilu 2024.
