Mengaku Tak Malu Dipecat dari Anggota DPD, Arya Wedakarna Siapkan Perlawanan Hukum
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – Beredar kabar tentang keputusan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) RI memecat Senator Asal Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa (AWK).
Menanggapi hal tersebut AWK merespons dengan santai, bahkan ia tidak merasa malu dipecat sebagai Anggota DPD RI lantaran menurutnya ia membela agama Hindu dan masyarakat Bali.
"Yang pertama tentunya saya tidak ada rasa malu atau kecewa ya, karena yang kita bela kan adalah umat Hindu Bali," kata Arya Wedakarna, beberapa hari lalu.
"Saya tahu itu adalah laporan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh Islam ya. Jadi saya sebagai putra Hindu Bali, sama sekali tidak ada rasa malu. Kita kan tidak korupsi, kita kan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Yang kita bela adalah budaya Bali," imbuhnya.
Selain tidak merasa malu, AWK juga mengaku telah menyiapkan langkah-langkah hukum untuk banding.
"Kalau langkah-langkah hukum, pasti kita sudah siapkan. Termasuk itu, anggota-anggota BK yang mempermasalahkan itu bisa kita tuntut balik kok," ucap Arya Wedakarna.
"Jelas sudah disiapkan tim hukum. Sudah siap semua ya. Kita akan feedback, kita akan lawan, kemudian kita akan berjuang sampai titik darah penghabisan," imbuhnya.
Menurut AWK, yang bisa memecat dirinya dari anggota DPD RI adalah rakyat.
"Karena saya adalah produk yang dihasilkan oleh rakyat, yang bisa memecat AWK itu hanya rakyat. Ngak boleh dong, masak senator lain atau senator provinsi lain memecat AWK. Kan jadi aneh, kita akan tuntut balik semuanya. Saya akan buat tidak nyaman semuanya, dalam arti feedback demi Bali Berdaulat," jelasnya.
Pemecatan BK DPD RI kata Arya Wedakarna juga tidak mempengaruhi pencalonannya sebagai anggota DPD RI lagi.
"Kalau pencalonan kita tidak pernah bawa-bawa nama DPD. Sebagai calon kita lanjut terus, seperti sekarang kampanye jalan semuanya. Ya kita menang mutlak kok, kita optimis suara terbanyak. Ok, ok, kita akan buat malu mereka nanti," tegasnya.