Jelang Pencoblosan Pemilu, Polisi Minta DKM Tegas Tolak Kegiatan Politik di Masjid
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Polres Metro Tangerang Kota melakukan koordinasi dengan para tokoh agama dan dewan kemakmuran masjid musola (DKM) untuk berani menolak kegiatan politik dari para calon peserta politik.
Hal ini mengingat, beberapa hari ke depan masyarakat Indonesia akan segera melakukan proses pemungutan suara pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari mendatang.
"Kembali diingatkan, bahwa tempat ibadah dilarang digunakan sebagai sarana politik praktis. Tokoh agama, DKM harus berani menolak apabila ada tim sukses maupun relawan calon peserta politik hendak berkampanye," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin, 5 Februari 2024.
Selain itu, para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Polres Metro Tangerang Kota, pun juga diminta untuk menjadi cooling sistem (penyejuk) di masyarakat.
Hal ini guna mewujudkan pemilu damai dan aman, tanpa hoax dan permusuhan meski berbeda pilihan politik.
"Harus saling menghargai sehingga tidak terjadi perpecahan dan kita harus menjaga kamtibmas tetap dingin dan sejuk," ujarnya.
Ditambahkan, bila terjadi konflik tentu masyarakat itu sendiri yang rugi, karena pada prinsipnya manusia adalah makhluk sosial, saling menghargai satu sama lain.
"Apabila ada informasi di media sosial agar dicek dulu kebenarannya. Bijaklah ber-medsos. Jangan menyebarkan berita bohong atau hoax sebab bisa dipidana dengan Undang-Undang ITE," ungkapnya.