Forum Anomali Batal Gelar Mimbar Bebas di Depan Gedung MK Karena Diblokade Aparat Keamanan

Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki S Huang.
Sumber :
  • VIVA | Galih Purnama (Depok)

VIVA – Forum Anomali yang digagas empat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbagai kampus rutin menggelar diskusi dan mimbar terbuka. Pada kegiatan mimbar bebas Forum Anomali yang digelar Jumat (2/2) kemarin terpaksa dipindah ke area Patung Kuda. Pasalnya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) diblokade aparat keamanan. Mimbar bebas kemarin bertajuk ‘Geruduk MK’.

Usai Nyoblos di Solo, Wapres Gibran Sampaikan Pesan dari Presiden Prabowo

“Kami selenggarakan untuk menjadi tempat disuarakannya pengkhianatan konstitusi, mundurnya demokrasi, dan bobroknya kebebasan sipil kita hari ini,” kata Sekjen Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Paramadina Afiq Naufal, Sabtu (3/2/2024).

Dia menyebut, berbagai intimidasi dan serangan diterima sejumlah anggota Forum Anomali. Selama dua hari berturut-turut, akun Whatsapp (WA) Gielbran, Afiq, Haikal, dan Melki diretas.

Anies Imbau Warga Jakarta Tolak Politik Uang dan Bansos Bersyarat: Jangan Sampai Mengubah Pilihan

“Termasuk salah seorang narasumber yang kami undang yaitu aktivis mahasiswa 1998 Usman Hamid diretas secara bergantian. Peretasan terjadi Rabu dini hari, 31/1/2024. Akun whatsapp kami berada di luar kontrol kami sehingga sulit bagi kami untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi mimbar bebas ini,” ungkapnya.

Forum Anomali merasa adanya intimidasi aparat keamanan yang berlebihan. Antara lain telepon-telepon untuk membatalkan mimbar bebas hingga penutupan akses jalan dan blokade berupa pembatas beton dan kawat duri.

Berani Berinovasi dan Menginspirasi Dunia, Ini Peran Pemuda dalam Transformasi Pangan

“Sehingga kami tidak bisa menyelenggarakan mimbar bebas di tempat seharusnya, yaitu di depan ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Sebelumnya, Forum Anomali juga menggelar aksi dan diskusi di sejumlah kota. Mulai dari Malang, Madura, Makassar, Solo, Parepare. Di setiap lokasi tersebut Forum Anomali mendapat intimidasi sistematis.

“Di setiap titik tersebut kami merasakan ada intimidasi yang tersistematis, mulai dari upaya pembubaran, upaya penekanan, peretasan hingga upaya-upaya lain yang tiada habisnya,” bebernya.

Forum Anomali menyerukan kepada semua komponen gerakan mahasiswa di seluruh tanah air untuk bergerak dan berperan sebagai kontrol sosial atas kekuasaan yang merusak demokrasi. Forum Anomali akan mewadahi suara-suara perlawanan kaum muda dan mahasiswa.

“Forum ini akan menyuarakan kritik sosial dan menyalakan api perjuangan Reformasi terus menerus. Apa pun ancaman dan halangan yang ada, Forum Anomali tidak akan gentar atas pembungkaman politik. Kami akan terus melawan segala penyalahgunaan kekuasaan dengan menyala-nyala,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya