Luncurkan Roadmap Menuju Indonesia Emas 2045, PMKRI Fokus 4 Hal Ini
- istimewa
Jakarta – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menggelar workshop nasional di Youth Center Yogyakarta, pada 28 Januari hingga 2 Februari 2024. Dalam kegiatan itu diluncurkan roadmap atau peta jalan PMKRI menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Steering Committe Workshop Nasional, Pius Yolan mengatakan, PMKRI tetap konsisten pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), riset dan teknologi, ekonomi kreatif dan tata kelola organisasi.
Untuk mewujudkan tata kelola organisasi maju, Pius mengatakan, akuntabilitas keuangan berbasiskan digital society 5.0” menjadi salah satu indikator yang harus dicapai pada tahun 2026.
"Sekarang kita hidup di era digital, PMKRI punya website, nantinya semua akan dimuat di situ. Sehingga cabang juga bisa memantau kinerja PMKRI di tingkat pusat, termasuk juga untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja yang harus dicapai pada tahun 2030," kata Pius dalam keterangannya, Sabtu, 3 Februari 2024.
Menurut Pius, akuntabilitas juga menjadi salah satu upaya untuk mengontrol kinerja PMKRI. "Kesetaraan, keharmonisan dan kesinambungan aturan PMKRI baik di tingkat legislatif dan eksekutif juga sangat dibutuhkan dan menjadi bagian dari target percapaian," ujarnya.
Sementara pada bidang ekonomi kreatif, Ketua Presidium PMKRI Cabang Yogyakarta Yohanes Tola mengatakan, visi strategis roadmap PMKRI yaitu pada tahun 2045 organisasi mandiri secara ekonomi.
Tahun 2024, kata Yohanes, pada MPA PMKRI XXXII akan ditetapkan visi strategis tersebut sebagai peta jalan PMKRI. Kemudian tahun 2025 melaksanakan perintah ketetapannya. Setahun kemudian, minimal terdapat 19 cabang PMKRI sudah membuat badan-badan yang ditetapkan.
Lalu pada 2028, minimal sudah 19 cabang menghasilkan produk ekonomi kreatif. Kemudian pada 2030, karya-karya ekonomi kreatif PMKRI secara nasional sudah berdampak bagi seluruh cabang PMKRI se-Indonesia. "Targetnya tahun 2034 kader-kader PMKRI menjadi pelaku ekonomi kreatif secara mandiri," ujar Yohanes.
Adapun pada bidang sumber daya manusia (SDM), menurut Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022-2024 Tri Natalia Urada, visi strategis PMKRI yaitu SDM PMKRI berkontribusi dalam pembangunan nasional dan global.
Menurut Tri, pengembangan SDM pada tahun 2030 yakni pembenahan struktur/kelembagaan, dalam membentuk kelembagaan profesi di semua cabang PMKRI, dan forum studi lokal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Sedangkan kebijakan di bidang riset dan teknologi menuju tahun 2030 yaitu PMKRI sudah memiliki kanal jurnal ilmiah sendiri, aplikasi/platform dan riset sepak terjang PMKRI.
"Berbagai pelatihan pun telah dilakukan, baik untuk ekonomi kreatif hingga konsentrasi riset dan teknologi. Kolaborasi menjadi kunci utama sehingga PMKRI bisa eksis. 2045 masih lama, tetapi kita siapkan diri dari sekarang," ujarnya.