Profil Prof. Vina Adriany, Guru Besar UPI yang Jadi Panelis Debat Cawapres 2024
- paud.upi.edu
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan sebanyak 12 orang panelis yang akan menyusun pertanyaan dalam debat kelima Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu, 4 Januari 2024. Para panelis tersebut akan merumuskan pertanyaan untuk para kandidat.
Tema debat kali ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi. Debat terakhir ini akan diikuti oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Sementara itu, moderator dalam debat kelima ini adalah Jurnalis dari TV One yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Lebih lanjut, debat capres ketiga ini akan dimulai pukul 19.00 WIB dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Sedangkan stasiun televisi yang menyelenggarakan debat terakhir ini adalah TV One, ANTV, dan NetTV. Salah satu panelis yang ditunjuk oleh KPU adalah Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia.
Guru Besar di Universitas Pendidikan Indonesia
Vina Adriany adalah seorang Guru Besar sekaligus Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitiannya berfokus pada isu gender dan keadilan sosial pada pendidikan anak usia dini (PAUD) serta dampak neoliberalisme pada PAUD.
Selain itu, ia sempat menempuh pendidikan dengan mengambil jurusan psikologi di International Islamic University Malaysia pada 1995-2000. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Pendidikan di universitas yang sama.
Tak merasa puas dengan pencapaian tersebut, Prof. Vina Adriany melanjutkan pendidikan S3 hingga mendapatkan gelar PhD di departemen pendidikan di Lancaster University Inggris. Pendidikan ini dimulai pada tahun 2009 dan berakhir pada 2013.
Sementara itu, untuk pengalaman pekerjaan, Prof. Vina sempat menjadi Kepala Departemen Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Pascasarjana, UPI, Asisten Pengajar Departemen Riset Pendidikan, Lancaster University, Inggris sampai menjadi Asisten Peneliti, Fakultas Pendidikan Universitas Islam Internasional Malaysia.