Kecelakaan Tewaskan 5 Orang di Gresik, Sopir Bus Jadi Tersangka

Kondisi bus ringsek yang terlibat kecelakaan maut di Gresik. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Gresik – Kepolisian Resor Gresik menetapkan Masrukin (55 tahun) sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, hingga menyebabkan lima orang tewas. Masrukin adalah sopir bus yang terlibat kecelakaan.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gresik Ajun Komisaris Polisi Derie Fradesca menerangkan, penetapan Masrukin sebagai tersangka diputuskan setelah pihaknya memeriksa tujuh saksi dan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Hasilnya, Masrukin diduga kuat tidak konsentrasi karena mengantuk saat mengemudikan bus nahas tersebut. Saat diperiksa, warga Kanigoro, Krian, Kabupaten Sidoarjo, kurang konsentrasi saat mengemudikan bus yang membawa rombongan peziarah wali lima asal Pandaan, Pasuruan, tersebut.

Dari Rutan Bareskrim, Eks Notaris Tersangka Penggelapan Kirim Surat Maaf ke Jusuf Hamka

Ilustrasi olah TKP kecelakaan lalu lintas.

Photo :
  • ANTARA/Hery Sidik

Karena kurang konsentrasi, bus pun akhirnya keluar dari marka tengah dan mengambil haluan ke lajur kanan. Akibatnya, bus menabrak truk tronton yang melaju dari arah berlawanan. "Sopir busnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Derie, Rabu, 31 Januari 2024.

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Bungah, Kabupaten Gresik, pada Sabtu, 27 Januari 2024, malam. Saat itu, bus bernomor polisi AB 7072 KN berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan. Bus hendak mengantarkan peziarah wali lima pulang ke Pandaan, Pasuruan. 

Sesampai di lokasi kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan sedang sebuah truk tronton bernomor polisi L 9310 UU. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan. Sodokan bus menyebabkan truk terdorong ke belakang.

Kerasnya tabrakan menyebabkan bodi dua kendaraan besar itu rusak parah. Bagian depan bus hingga tengah ringsek. Bahkan, sebagian kursi di kabin depan terlempar ke luar. Begitu juga beberapa penumpang juga terlempar ke luar. 

Akibatnya, lima orang meninggal dunia, empat di antaranya mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. Sementara puluhan orang lainnya menderita luka-luka. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya