Pj Gubernur Kalbar: Jangan Pilih Capres yang Tidak Berpihak pada Kelanjutan Pembangunan
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Kalimantan Barat – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menilai, bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur akan membawa dampak besar bagi Provinsi Kalimantan Barat.
Sebagai salah satu daerah penyangga IKN, tentu Kalbar akan menerima dampak besar dari pembangunan IKN, terutama terhadap percepatan pembangunan infrastruktur.
“Kita sebagai provinsi penyangga, tentu akan mendapatkan dampak besar dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke wilayah Kalimantan, di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Harisson beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, Harisson pun menegaskan, jangan pilih calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang tidak berpihak pada keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Kalimantan.
Harisson menegaskan sudah saatnya pemerintah melakukan terobosan percepatan pembangunan untuk masyarakat di Pulau Kalimantan, dengan cara melanjutkan pembangunan dan pengembangan IKN.
“Jangan pilih capres yang tidak berpihak pada kelanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Kalimantan,” tegasnya.
Ia menekankan, pembangunan IKN juga menggeser paradigma pembangunan yang Jawa sentris menjadi nasional sentris. Maka dari itu, pembangunan IKN harus dilanjutkan, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Kalimantan.
“Saya percaya bahwa dengan pindahnya IKN ke Kalimantan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kalimantan,” ujarnya.