Alami Patah Tulang, Gus Aab Korban Kecelakaan di Tol Ngawi Dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya
- tvOne/Miftachul Erfan
Ngawi – Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Samsul Arifin (48) yang menjadi korban kecelakaan mobil Fortuner di tol Ngawi KM 549 B, Desa Kedungharjo Kecamatan Mantingan, Ngawi, akhirnya dirujuk ke RSU dr Soetomo, Surabaya, Senin, 29 Januari 2024.
Pria yang akrab disapa Gus Aab itu dirujuk karena mengalami cidera serius, patah tulang di kedua tangannya dan pangkal paha kiri. Gus Aab dirujuk ke RSU dr Soetomo, Surabaya, bersama putranya, Hisyam Abdullah (19), yang juga mengalami cidera kepala ringan.
"Untuk kondisi kedua pasien ini normal ya dan stabil, kenapa kita rujuk ke RSU Soetomo Surabaya karena pasien yang pertama mengalami patah tulang di kedua tangan dan pangkal paha kiri, sementara putranya cidera kepala ringan," kata Direktur RSU Widodo, Ngawi, dr Nurul Faizah, Senin, 29 Januari 2024.
Nurul menambahkan untuk kondisi Gus Aam dan putranya tingkat kesadarannya baik, namun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan dekat dengan rumah, maka sesuai permintaan keluarga keduanya dilakukan perawatan di RSU dr Soetomo Surabaya.
Sementara jenazah sopir Fortuner Muhammad Baidowi yang sebelumnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi telah dibawa ke rumah duka di Desa Karangan Curah Kalong Kec. Bangsal Sari Kabupaten Jember untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya mobil Toyota Fortuner warna putih nopol P 1672 HO yang ditumpangi Gus Aam Ketua PCNU Jember bersama putranya yang tengah dalam perjalanan ke Jogjakarta menghadiri haul NU ke 101 mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di jalan tol Ngawi -Solo pada Senin dini hari.
Dari hasil olah TKP kecelakaan tersebut terjadi ketika cuaca hujan dan pengemudi Toyota Fortuner tidak mampu menguasai laju kendaraannya, karena kurang hati-hatinya, sehingga kendaran oleng ke kiri mengalami selip sendiri dan menabrak gadril pembatas jalan, kemudian terpental masuk ke parit.
Laporan: Miftakhul Erfan/tvOne Ngawi