Hujan Deras, Perbukitan di Jambi Longsor Memutus Akses Jalan

Jalan longsor di kabupaten Merangin, Jambi
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jamb – Hujan deras terus menerus mengguyur, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi membuat perbukitan longsor sehingga memutus akses jalan.

Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

Informasi dihimpun VIVA, longsor Jangkat Timur diakibatkan hujan deras terus menerus mengguyur wilayah tersebut, warga yang tinggal di perbukitan hanya pasrah terhadap bencana alam yang datang. Meski tidak ada korban jiwa namun memutus akses jalan perekonomian masyarakat.

Jalan longsor di kabupaten Merangin, Jambi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)
Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Seperti di Desa Pematang Pauh, Kecamatan Jangkat Timur, ada enam titik longsor terparah akibat hujan deras, mobil dan motor tidak bisa lewat hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah Kabupaten menurunkan alat berat membersihkan puing longsor agar akses jalan kembali lancar.

"Desa kami pematang Pauh, Jangkat Timur parah sekali longsornya sampai memutus akses jalan masyarakat," jelas warga bernama Juan,  Senin, 29 Januari 2023.

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Rumah Pak Subur di Purworejo

Terpisah Kepala Desa Pematang Pauh, Tamrin saat dikonfirmasi membenarkan di wilayahnya ada enam titik longsor terparah yang sampai saat ini belum bisa dilewati kendaraan mobil dan motor.

"Ada 6 titik lokasi longsor di desa saya sampai memutus akses jalan," ujarnya.

Tamrin menceritakan, saat longsor parah di wilayahnya, ia menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas karena penduduk Desa Pematang Pauh banyak di perbukitan dan ia berharap kepada masyarakat agar selalu bersabar saat bencana alam menimpa desa pematang pauh.

"Sudah dua hari longsor di desa saya dan saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas, apalagi masyarakat kebanyakan tinggal di perbukitan," tuturnya.

Sebagai kepala desa, ia sudah berkomunikasi kepada Pemerintah kabupaten Merangin agar menurunkan alat berat mengatasi tanah longsor dan saat ini sudah dalam perjalanan menuju lokasi longsor dan warga terhalang bawa mobil dan motor akibat longsor diharapkan bersabar.

"Kalau komunikasi dari Pemerintah Provinsi Jambi belum ada dan akibat longsor, akses perekonomian masyarakat terganggu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya