Kondisi Terkini Gus Aab Pengurus PBNU yang Kecelakaan di Tol Ngawi

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menjenguk Gus Aab yang dirawat di RS Widodo usai kecelakaan di Tol Ngawi-Solo. (Humas Polres Ngawi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Ngawi – Ketua Bidang Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin alias Gus Aab (58), mengalami luka-luka setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan maut di ruas Tol Ngawi-Sol, Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu semalam. Gus Aab kini jalani perawatan di Rumah Sakit Widodo, Ngawi.

Motor Bisa Lebih Aman Pakai Ini, Tapi Apakah Konsumen Mau Bayar Mahal?

Selain Gus Aab, putranya yakni MS Hisyam Abdullah (18), juga alami luka-luka. Sementara, sopir Gus Aab, Muhammad Baidowi (30), meninggal dunia dalam insiden tersebut. Hisyam saat ini juga dirawat di Rumah Sakit Widodo, Kabupaten Ngawi.

Kepala Kepolisian Resor Ngawi, Ajun Komisaris Besar Polisi Argowiyono dan Kepala Satuan Lalu Lintas Komisaris Polisi M Sapari sempat menjenguk Gus Aab di rumah sakit. Dia menyampaikan kondisi Gus Aab dan putranya yang sudah membaik. "Alhamdulillah [kondisi Gus Aab dan putranya] sehat. Bisa komunikasi," kata Sapari, Senin, 29 Januari 2024.

Fitur Ini Bisa Selamatkan 8.000 Orang dari Kecelakaan Motor di Indonesia

Mobil Gus Aab pengurus PBNU terbalik dalam kecelakaan di Tol Ngawi. (Istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Menurut dia, Gus Aab, sempat mengalami syok imbas kecelakaan tersebut. Ulama asal Jember itu juga mengalami luka-luka di bagian tangan dan kaki. Namun, Sapari belum bisa menjelaskan secara rinci luka yang diderita Gus Aab.

PBNU Perkenalkan Humanitarian Islam kepada Delegasi Dunia, Gus Ulil: Lanjutkan Gagasan Gus Dur

Sementara, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Ngawi Inspektur Polisi Satu Dian Ambarwati mengatakan, sampai saat ini kepolisian belum bisa minta keterangan pada Gus Aab dan putranya. "Masih butuh istirahat," ujarnya.

Adapun petugas baru sudah minta keterangan seorang saksi mata bernama Rosyid. Maka itu, Dian sejauh ini juga belum bisa beri penjelasan terkait pemicu kecelakaan tunggal tersebut. Namun, dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi karena pengemudi kurang berhati-hati.

Dia bilang, saat indisen kecelakaan, cuaca hujan deras tengah mengguyur jalan tol dan sekitarnya. Ada informasi yang menyebut mobil yang ditumpangi korban diduga mengalami aquaplaning, yakni kondisi ban tidak mencengkram permukaan jalan karena adanya genangan air. Dengan kondisi itu membuat kemudi mobil tak bisa dikendalikan.

Terkait dugaan informasi itu, Dian belum bisa jelaskan. "Masih proses [penyelidikan]," katanya.

Untuk diketahui, mobil yang terlibat kecelakaan tunggal pada Minggu malam kemarin itu ialah Fortuner P 1672 HO. Mobil tersebut membawa rombongan Gus Aab dari arah Surabaya untuk menghadiri acara NU di Yogyakarta. 

Begitu sampai di KM 549 +900 B Tol Ngawi-Solo, mobil yang ditumbangfi Gus Aab oleng dan menabrak pembatas jalan tol. Kemudian mobil terpental ke parit pinggir jalan tol dalam posisi terbalik. Imbas kecelakaan itu, kondisi mobil juga mengalami rusak parah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya