Akun IG KPU Jombang Diretas Hacker untuk Menjual Handphone
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Jakarta – Akun Instagram (IG) resmi KPU Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diretas hacker. Akun diretas untuk berjualan handphone dengan harga sangat murah.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jombang Rita Darmawati menjelaskan, peretasan IG KPU Jombang itu diketahui oleh admin pada Senin, 29 Januari 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ya pukul 10 pagi tadi, staf kami sebagai operator medsos itu melaporkan bahwa ada notice dari luar daerah, dari Bandung (Jabar), yang meminta akan masuk ke akun IG, dan kita sudah tolak, itu bukan saya, tetapi tetap saja bisa masuk," kata Rita, Senin, 29 Januari 2024.
Meski sudah ditolak notice tersebut, menurut Rita, akun IG resmi KPU Kabupaten Jombang, akhirnya diambil alih oleh hacker, hingga beberapa jam kemudian. "Beberapa jam itu ada penguasaan dari hacker itu, terhadap akun IG kami (KPU Jombang), dengan mem-posting sebuah giveaway, ponsel," ujar Rita.
Setelah menguasai akun IG KPU, hacker ternyata menawarkan produk handphone kepada beberapa orang yang menjalin pertemanan dengan akun IG KPU, dengan harga yang sangat murah.
"Ternyata beberapa kawan, ternyata juga melaporkan terkait dengan peretasan itu. Dan kita sudah sampaikan pada badan adhoc, bahwa akun IG, medsos ya, hanya IG saja, yang berada dalam penguasaan orang lain, yang tidak dikenal atau hacker," tutur Rita.
"Dipakai untuk menjual handphone murah, dengan harga yang murah, kemudian meminta untuk transfer, pada rekening pelaku dengan nomor handphone yang juga disertakan," kata Rita.
Menanggapi hal tersebut, KPU Jombang melakukan upaya untuk mengambil alih akun IG tersebut. Kini akun IG tersebut masih dalam proses pemulihan dari hacker itu.
"Kami yang pertama melaporkan pada pimpinan di provinsi, dan pimpinan juga sudah memberikan arahan, dan kami juga berusaha memulihkan dengan langkah-langkah, seperti pemulihan akun yang diretas itu oleh IG," ujarnya.
"Kemudian dari kawan-kawan Polres juga sudah membantu, agar tidak terjadi korban-korban penipuan dan saat ini unggahan flyer itu sudah di-takedown, yang buat jualan handphone itu, tetapi kita dalam proses pemulihan saat ini," tuturnya.
Rita menegaskan, akibat peretasan tersebut, KPU Jombang kini merasa khawatir akan dirugikan konten-konten sosialisasi KPU terhadap proses Pemilu 2024, tidak bisa diakses.
"IG kan salah satu media untuk publikasi, di sana (IG) kami membuat konten-konten informasi terutama untuk kepemiluan kepada pemilih, kita juga sudah cukup banyak followers-nya, dan kita khawatir disalahgunakan, akun itu, isinya sebenarnya hanya informasi saja," kata Rita.
Meski demikian, Rita mengaku hingga kini belum ada laporan masuk terkait korban penipuan usai IG resmi KPU Kabupaten Jombang diretas hacker.
"Sampai saat ini masih belum ada laporan, dan badan adhoc kami langsung gerak cepat, dengan memberitahukan di-posting-an masing-masing, medsos pribadi, sehingga hanya konfirmasi saja, apakah ini KPU Jombang yang membuat giveaway atau tidak, tapi yang jelas sementara ini belum ada korban," ujar Rita.