Jalan Negara di Sepaku Ambles Dilintasi Truk Sawit, Jalur ke IKN Terputus

Kondisi saat jalan negara putus
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)

Penajam Paser Utara – Akses jalan utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) putus total, pada Senin (29/1/2024) sekira pukul 07.00 Wita. Tepatnya di jalan negara Desa Tengin Baru, tak jauh dari Koramil Sepaku.

Ini Arti Kode Angka Kecil di Pelat RI 25 yang Terjebak Macet Tanpa Dikawal

Kapolsek Sepaku, AKP Kasiyono mengatakan penyebab putusnya jalan utama tersebut lantaran tak kuat menahan beban muatan kendaraan yang lewat. Diketahui, jalan tersebut kerap dilalui truk-truk muatan sawit dan truk-truk muatan kontruksi pembangunan IKN.

Jalan negara di IKN Nusantara ambles

Photo :
  • Ist
Selain MRT, Bali Bakal Bangun Tol Laut di Awal 2025 untuk Atasi Kemacetan

“Putusnya karena beban muatan kendaraan yang melintas terlalu berat, sehingga tak kuat menahan beban dan ambrol,” katanya.

 Dijelaskan dia, putusnya akses utama menuju IKN sempat menghambat lajur kendaraan yang melintas. Sempat terjadi antrean Panjang dan kemacetan. Namun para petugas terkait langsung membentuk tim pembuatan jalan alternatif secara cepat. “Langsung dibuatkan jalan alternatif, sempat macet tapi langsung gerak sama-sama,” imbuhnya.

Mengungkap Status Mobil yang Hancur Akibat Kecelakaan di Tol Depok-Antasari

Pada siang harinya, kemacetan langsung teratasi dan kendaraan yang sempat menepi menanti pembuatan jalan alternatif sudah bisa berjalan seperti biasa.

“Sejak siang, jalur alternatif sudah bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas,” sebutnya. Kini pihaknya masih melalukan pemantauan di lapangan dan memastikan tidak terjadi kemacetan.

Jalan negara di IKN Nusantara ambles

Photo :
  • Ist

Sementara itu, salah satu pengendara truk yang terjebak kemacetan, Ahmad Saidu mengatakan sempat terjebak macet dan menepi selama 4 jam. Namun pembangunan jalan alternatif dilakukan secara cepat, dan para pengguna jalan bisa langsung melintas dengan normal.

“Jalan alternatifnya dibuat cepat, di dekat jalur yang putus. Memang jalur tanah tapi baik dan kami langsung bisa lewat,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya