Ricuh Kampanye Ganjar di Cirebon, Wali Kota Minta Panitia Tanggung Jawab

Kondisi pasca kericuhan kampanye Ganjar di Stadion Madya Bima, Kota Cirebon
Sumber :
  • Azizi Erfan

CirebonKericuhan antar penonton di konser kampanye Akbar Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Ganjar - Mahfud di lapangan Stadion Madya Bima Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/01/2024).

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Kericuhan tersebut terjadi saat para penonton sedang menyaksikan dan berjoget saat grup Band Slank mengisi acara tersebut, sembari menunggu kedatangan Capres Ganjar Pranowo.

Viral Kampanye Ganjar-Mahfud di Cirebon Ricuh, Warga Saling Lempar

Photo :
  • Istimewa
Dharma Pongrekun Ungkap Ada Tokoh Besar Diundang Kampanye Akbarnya, Siapa?

Saling sikut dan pukul pun tak terhindarkan antara penonton, Satgas yang berada di lokasi, terpaksa harus bertindak tegas dengan melerai para relawan yang terlibat dalam kericuhan itu. 

Pasca Konser kampanye Akbar Paslon nomor urut 3, mendapat perhatian dari pemerintah Kota Cirebon.

Tim Cawalkot Bogor Atang-Annida Dukung Bawaslu Awasi Hoaks Jelang Masa Tenang

Terlihat tumpukan sampah berserakan di sekitar stadion dan dalam lapangan Stadion.

Pejabat sementara Walikota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan jika ada kerusakan atau kebersihan, pihak pemerintah kota Cirebon meminta tanggung jawab kepada TPC (tim pemenangan cabang) dan penyelenggara.

"Kami dari pemerintah kota Cirebon meminta tanggung jawab kepada pihak penyelenggara kegiatan tersebut, ujarnya Senin (29/01/2024).

Menurut Agus, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon juga telah mendapatkan laporan dari dinas pemuda dan olahraga bahwa pihak penyelenggara sudah membersihkan tumpukan sampah yang berserakan.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari dinas pemuda dan olahraga bahwa pihak penyelenggara sudah melakukan pembersihan sampah di sekitar stadion," lanjutnya .(Azizi Erfan/Cirebon)

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Pemerintah dan penyelenggara pemilu diminta perhatikan persoalan anak yang rentan jadi objek politik.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024