Masuk via Jalur Ilegal, 13 Warga Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango
- VIVA.co.id/
Bogor – Sejunlah 13 warga yang mendaki Gunung Pangrango, Bogor, Jawa Barat, melalui jalur ilegal tersesat. Para warga tersebut belum ditemukan sejak mulai mendaki Sabtu sore, 27 Januari 2024 lalu hingga hari ini. Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap mereka.
"Masih briefing karena jalan menuju lokasi tertutup dan anak korban masih coba menghubungi bapaknya yang tersesat tadi sempet telepon," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, kepasa VIVA, Senin 29 Januari 2024.
Di lokasi tim menemukan sepeda motor di titik kordinat 6°44'00.9" S, 106°54'42.9" E. Pemilik motor atas nama Ketua RT Anay salah satu survivor pendaki. Jalaludin menyampaikan, ketigabelas orang tersebut mendaki melalui jalur ilegal.
"Kronologi, Sabtu 16:00 berangkat ke puncak Gunung Pangrango via jalur ilega/membuka jalur sendiri, korban memberi kabar ke anaknya via WA jam 03:00 WIB Minggu subuh tersesat, pukil16:30 masih info tersesat dan masih lost info dari Ade Bagya yang terakhir komunikasi via WhatApl ke anaknya (Bintang)," kata Jalaludin.
Dari 13 orang yang hilang tersebut terpisah menjadi dua grup saat akan menuju ke patilasan. Satu grup terdiri 10 orang dan satu grup lagi terdiri tiga orang di luar komunikasi rombongan tersebut.
Pencarian kembali dilakukan oleh tim gabungan pagi tadi 06:00 WIB.