Kondisi Terkini Gunung Marapi Sumatera Barat
- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
Sumatera Barat – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunungapi Marapi, Sumatera Barat merilis perkembangan terbaru kondisi aktivitas erupsi gunung Marapi. Berdasarkan pemutakhiran data terkini, tercatat sepanjang Januari 2024, gunung Marapi sudah mengalami kejadian letusan sebanyak 139 dan 855 kali hembusan.
"Berdasarkan data pengamatan perhari ini, aktivitas Gunung Marapi masih berada pada level III (Siaga),"kata penyusun laporan Pos Pengamat Gunung Marapi, Teguh Purnomo, Senin 29 Januari 2024.
Asap kawah, kata Teguh, termonitor bertekanan sedang berwarna putih berintensitas sedang dengan ketinggian 150 meter di atas puncak kawah. Kolom asap, condong mengarah ke arah Selatan Tenggara.
Sementara untuk periode pengamatan hari ini, tercatat kejadian hembusan 1 kali, amplitudo 1.1 milimeter dengan durasi 22 detik. Tremor menerus (Microtremor) juga terekam dengan amplitudo 0.5 hingga 1 milimeter.
Imbauan dari PVMBG, kata Teguh, sampai saat ini masih sama yakni, masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran dan bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Marapi, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
"Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh,"tutup Teguh.