Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Gresik, 5 Orang Tewas

Gresik – Sebanyak 5 orang dilaporkan tewas dalam insiden kecelakaan maut antara bus pariwisata melawan truk di Jalan Raya Pantura Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Puluhan orang lainnya dikabarkan luka-luka.

Kecelakaan tersebut melibat bus bernopol AB 7072 KN yang membawa rombongan ziarah wali lima yang berasal dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Bus tersebut mengalami nahas dalam perjalanan pulang ke Pasuruan, setelah berziarah di Sunan Bonang, Tuban.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Inspektur Polisi Satu Tita Puspita Agustina menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu malam kemarin sekitar pukul 21.30 WIB. Insiden bermula ketika bus melaju dari arah utara ke selatan.

Entah bagaimana, sesampai di lokasi kejadian, bus yang melaju kencang itu tiba-tiba oleng ke kanan, diduga karena sopir mengantuk. "Sampai di lokasi, bus melaju oleng ke kanan," kata Iptu Tita dikutip Minggu 28 Januari 2024.

Di saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan sebuah dump truk bernopol L 9310 UU. Akibatnya, tabrakan pun tak terelakkan. Dua kendaraan besar itu adu banteng. Hantaman keras itu menyebabkan truk terdorong ke belakang.

Saking kerasnya tabrakan, kondisi badan bus, terutama bagian depan, rusak parah. Sebagian kursi di kabin bagian depan terlempar ke luar, juga beberapa penumpangnya. Begitu pula bagian kepala truk, juga ringsek.

Iptu Tita menerangkan, tiga penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara dua orang lainnya meninggal setelah sempat dirawat. Ada 30 orang yang mengalami luka-luka dan hingga sekarang masih dirawat di rumah sakit.

Saksi mata bernama Aditya mengungkapkan, kerasnya benturan menimbulkan suara bruaak yang cukup kencang. Warga pun buru-buru keluar melihat apa yang terjadi dan menolong para korban. "Ada juga pengendara berhenti menolong," ucapnya.

Berikut ini data korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut:

1. Anik (51), warga Dusun Jetak RT 4 RW 9, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan;

2. Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), warga Dusun Jetak RT 4 RW 9, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan;

3. Kasmini (63), warga Dusun Sentir RT 02 RW 04 Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan;

4. Noman Alif Agustyahya (28), warga Dusun Jetak RT 02 RW 09 Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan; dan

5. Utanta Ihza Mahendra (18), warga Dusun Jetak RT 02 RW 09 Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.

Baiknya Hati Reza Arap Bantu Keluarga Kecelakaan, Minta Warganet Tak Perlu Dipuji

Reza Arap banjir pujian dari warganet setelah membantu satu keluarga yang mengalami kecelakaan motor di Solo. Kisah ini terungkap melalui unggahan di media sosial X.

VIVA.co.id

25 November 2024