TKN: Prabowo Punya Mimpi, Timnas RI Bisa Berlaga di Piala Dunia
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto memiliki mimpi besar ingin melihat Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia.
Hal itu diungkap Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro usai nonton bareng (nobar) Piala Asia 2024 di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024.Â
Nobar yang dihadiri pendukung Prabowo-Gibran dari kalangan milenial dan generasi z ini merupakan bentuk dukungan untuk Timnas Indonesia.Â
"Alhamdulillah, berapapun hasilnya kita syukuri. Skornya kita satu, Jepang tiga. Ini bukan kekalahan, tapi kemenangan yang tertunda," ucap Juri kepada wartawan.Â
Juri menyebut, acara nobar ini digelar untuk menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki mimpi dan spirit yang sama dalam memajukan sepak bola ke kancah dunia.Â
Spirit itu juga sebelumnya telah dibuktikan Prabowo dengan membangun pusat pelatihan atau akademi sepak bola Garudayaksa.Â
"Pak Prabowo belum lama ini meresmikan akademi sepak bola di Jawa Barat dan berjanji nanti juga akan membangun banyak lapangan bola dengan standart yang baik di seluruh indonesia. Ini untuk membuat sepak bola kita jadi semakin kuat dan disegani dalam pertandingan-pertandingan internasional ya," kata Juri.Â
Lebih lanjut, Juri menyebut harapan terdalam Prabowo untuk sepak bola Indonesia. Kata dia, Prabowo ingin melihat Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia.
"Saya kira semua pemimpin ingin menjadi negara yang ikut dalam kompetisi tingkat dunia (Piala Dunia). Tentu kita harus realistis karena membangun sepak bola itu bukan perkara jangka pendek tapi jangka panjang," ungkapnya.
"Pak Prabowo sudah banyak bicara, kita akan melanjutkan upaya-upaya untuk membangun Timnas sepak bola yang kuat dimulai dari pembibitan, kemudian kompetisi secara berjenjang. Dan kita juga memantau ya diaspora dari para pemain internasional yang punya ikatan historis dengan Indonesia untuk dinaturalisasi," tutup Juri.Â