Wali Kota Samarinda Diperiksa Bawaslu Terkait Mobilisasi Ketua RT untuk Anak di Pileg 2024

Wali Kota Samarinda Andi Harun
Sumber :
  • Pemkot Samarinda

Samarinda – Sebuah video berita tengah viral di Samarinda, Kalimantan Timur. Diduga ada seorang pejabat daerah yang memobilisasi para ketua RT untuk mendulang suara bagi anaknya yang maju dalam kontestasi menuju kursi DPRD Kaltim.

Pantesan Andre Taulany Kerja Keras, Ternyata Segini Uang Jajan untuk Anaknya

Warganet menduga, pejabat dalam video berita itu adalah pejabat tinggi di Kota Samarinda. Warganet lantas mengomentari video itu dan melontarkan kalimat kecewa.

“Dah bisa ketebak siapa dia,” tulis akun @indra di akun TikTok @SAMARINDACOM. Sementara itu akun @mhmunurrahimm berkomentar di instagram @samarindaetam, “Spil min, jangan inisial aja percuma diberitakan. Cuman masyarakat terkhusus masyarakat Samarinda perlu tau.”

Denny Sumargo Blak-blakan Soal Bahagia dan Masalah di Tahun 2024, Apa Saja?

Menanggapi hal itu, Komisioner Bawaslu Samarinda, Imam Sutanto menjelaskan bahwa kabar tersebut mengarah kepada sosok Wali Kota Samarinda Andi Harun, pada acara refleksi akhir tahun yang mengajak seluruh RT di Samarinda.

Ilustrasi Kantor Bawaslu RI

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Luapan Isi Hati Paula Verhoeven Buat Anak yang Kini Tinggal dengan Baim Wong

“Petunjuk informasi dari sumber berita menyebut inisial ND, dan mengarah ke AH. Kami mintai keterangan, nanti dinilai kira-kira kaitannya dengan materi pokok perkara ini sejauh mana. Tapi kalau itu dimungkinkan akan kita perdalam,” sebutnya.

Tidak hanya itu, Imam menyebut pihaknya juga akan meminta informasi dari sumber-sumber yang diduga menginformasikan narasi dalam video dan berita yang viral itu.

“Mungkin itu juga nanti ada kaitannya dengan sumber informasi atau sumber yang menginformasikan narasi dalam hal ini,” sebutnya.

Sementara itu, Andi Harun menjelaskan bahwa dirinya telah memenuhi panggilan Bawaslu Kota Samarinda. Dia membenarkan jika orang dalam video adalah dirinya saat menggelar acara bertajuk "Kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemkot Samarinda" di penghujung tahun.

Namun dia membantah tudingan mobilisasi untuk meminta suara dari para Ketua RT di Samarinda terkait dukungan untuk anaknya yang maju menjadi caleg DPRD Kaltim. Menurutnya, acara yang digelar di Convention Hall itu adalah acara yang terbuka dan tidak untuk kepentingan politik.

“Acara itu sangat terbuka, pejabat dan awak media juga masuk ke tempat itu. Konten kegiatannya juga terkait kegiatan pembangunan Samarinda sejak 2021 hingga sepanjang 2023 selama masa kepemimpinan saya bersama pak Rusmadi,” paparnya.

Untuk itu dia berharap, Bawaslu dapat menyelesaikan masalah itu secara profesional dan objektif.

“Saya berharap Bawaslu dapat menyelesaikan kasus ini secara profesional dan objektif karena saya yakin saya tidak bersalah dan tidak melanggar hukum pemilu,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya