Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Warga Antisipasi Banjir: Jangan Ada yang Tersumbat

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat meninjau warga terdampak banjir.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengajak dan menghimbau masyarakat di sekitar aliran Sungai Rawas, Kecamatan Rawas Ulu untuk bersama-sama melakukan antisipasi banjir secara dini. Dia berharap masyarakat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) terus melakukan gotong royong, bahu membahu dalam menghadapi bencana.

Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

“Saya mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk bersama mengantisipasi banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar, jangan ada yang tersumbat, kelola sampah dengan baik, hindari membangun rumah di pinggir sungai, buat sumur resapan dan lakukan reboisasi pohon setelah menebang pohon,” ujar Fatoni dalam keterangannya, Selasa, 23 Januari 2024. 

Dia melanjutkan, "Kita harus siap kapan saja ketika bencana datang, kita perlu antisipasi sejak awal dan juga harus siap menghadapi ketika sudah terjadi bencana. Ini akan kita lakukan terus menerus secara gotong royong antara Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota."

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengunjungi posko penanggulangan banjir.

Photo :
  • Istimewa

Pada Jumat, 19 Januari 2024 lalu, Fatoni meninjau lokasi banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Dia melihat dari dekat masyarakat terdampak dan Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir yang telah didirikan oleh Pemda setempat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, di sekitar bantaran Sungai Rawas, Kecamatan Ulu, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Fatoni langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak banjir. Di antaranya, 7.750 kilogram beras, 570 paket sembako, 50 lembar matras, 70 paket makanan siap saji, 500 paket biskuit, peralatan medis dan obat-obatan.  "Kami hadir di sini untuk melihat lebih dekat keadaan yang ada di sini. Apa yang terjadi di Muratara ini ikut kami rasakan,” ujarnya.

Sejak awal mendapat informasi banjir di Kabupaten Muratara, menurut Fatoni, dia terus melakukan pemantauan dan monitoring jarak jauh melalui alat komunikasi dengan Bupati Muratara Devi Suhartoni.

Fatoni juga menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan untuk segera mengirimkan bantuan ke Muratara. "Bantuan telah kita berikan sejak awal begitu mendengar kabar bencana dari Muratara," ujarnya. 

Bantuan tersebut berupa pangan, pakaian, peralatan termasuk juga tim dari tenaga medis dan tim reaksi cepat dari BPBD Sumsel. "Ini semua adalah upaya kita dalam menghadapi bencana yang ada di Sumsel," kata Fatoni.

Atas nama masyarakat, Bupati Muratara Devi Suhartoni mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur dan jajaran yang telah membantu masyarakat Muratara yang terdampak banjir. "Terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah merespons dengan cepat memberikan bantuan.  Saat dihubungi melalui telepon beliau selalu merespons dengan baik," ujarnya.

Sebagai informasi terdapat enam kecamatan di Muratara yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir dan Rupit. Sebanyak 57 desa terdampak banjir tersebut yang mengakibatkan 6 jembatan terputus. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya