31.323 Jiwa Terdampak Banjir di Sintang Kalbar, 87 Orang Mengungsi
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Kalimantan Barat – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat banjir sudah meluas hingga 94 desa di 9 kecamatan.
Berdasarkan laporan harian, banjir berdampak terhadap 10.262 kepala keluarga atau 31.323 jiwa di Sintang. Bahkan untuk jumlah jiwa mengungsi sudah mencapai 87 orang atau 39 kepala keluarga.
Saat ini Kabupaten Sintang diketahui sudah menetapkan status tanggap darurat atas kejadian banjir tersebut.Â
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi mengatakan banjir menyebabkan aktivitas sosial-ekonomi masyarakat terganggu.Â
Banjir yang terjadi dimanfaatkan warga dengan sebagai rekreasi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
"Kedalaman air ada yang 1 meter di bantaran sungai. Banyak KK terdampak, akses masyarakat sosial, ekonomi, pendidikan, bahkan kesehatan juga mulai terganggu," jelasnya.Â
Sementara itu, pasca penetapan status tanggap darurat, Pemprov Kalbar melalui BPBD Kalbar dan Dinas Sosial Kalbar menyerahkan sejumlah bantuan logistik kebutuhan dasar untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang,yang diterima langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Prov Kalbar, Daniel menjelaskan bantuan ini diberikan sebagai bentuk prihatin dan kepedulian Pemprov Kalbar terhadap masyarakat Sintang yang sedang dilanda banjir.
"Bencana banjir di Kabupaten Sintang sudah mulai terjadi sejak tanggal 12 sampai dengan 17 Januari 2024," ucapnya.Â
Anak Buahnya Tembak Mati Warga, Kapolda Kalteng Minta Maaf ke Masyarakat dan Keluarga Korban
Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Djoko Poerwanto menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada masyarakat Indonesia dan keluarga korban pembunuhan oleh anggotanya.
