Kisruh, Kantor Gubernur Jambi Diserang Massa

Masa Lempar Kaca Jendela Kantor Gubernur Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi – Ratusan massa dari komunitas sopir batu bara Jambi menyerang hingga melempari kantor Gubernur Jambi, Senin (22/1/2024). Pelemparan ini akibat tuntutan massa tidak dipenuhi Gubernur Jambi Al Haris.

Lebih dari Seribu Aparat Jaga Kantor KPU yang Digeruduk Buruh Pagi Ini

Informasi dihimpun VIVA, sebelum massa melempari kaca kantor Gubernur Jambi, massa berkumpul di halaman lapangan kantor gubernur seraya membawa truk yang sebelumnya dipakai beraktivitas membawa batu bara. Mereka demo karena adanya aturan baru dari gubernur Jambi terkait penutupan akses jalan batu bara membuat mereka merasa dirugikan karena hilangnya pekerjaan. Akibatnya, para komunitas sopir menuntut  Gubernur Jambi agar dibuka kembali jalan umum.

Gubernur Jambi Al Haris

Photo :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution
Klarifikasi Polda Metro Jaya soal Penangkapan 301 Orang dalam Aksi Unjuk Rasa di DPR

Atas tuntutan tersebut, Gubernur Jambi Al Haris menjawab secara singkat yakni karena macet.

"Persoalannya adalah karena macet," jelasnya Selasa, 22 Februari 2024.

Total Lebih dari 5 Ribu Aparat Berjaga di DPR dan KPU Kawal Aksi Lanjutan Hari Ini

Atas jawaban Al Haris, massa yang terdiri sopir dan istri para sopir merasa kecewa.   Apalagi Gubernur Jambi langsung masuk kembali ke dalam kantornya.

"Lihat Gubernur Jambi tidak mau memberikan jawaban baik kepada masyarakat Jambi, hidup komunitas batu bara, hidup komunitas batu bara," teriak massa.

Tidak sampai di situ, massa yang kian memanas, membuat massa mengamuk sampai melempar pintu kaca dan kaca jendela kantor Gubernur Jambi.

"Ayo lempar kantor Gubernur Jambi, ini yang mau kau Gubernur Jambi Al Haris," tegas para pendemo sambil melempari kaca jendela.

Seorang perempuan digigit anjing herder di Semarang

Wanita di Semarang Digigit Anjing Herder saat Jalan Sore, Alami Luka 12 Jahitan

Seorang wanita diserang anjing ketika sedang jalan keliling komplek di Perumahan Elit Kota Semarang. Peristiwa ini terekam CCTV dan viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024