Usai Sembunyi Dipukul Mundur Pasukan TNI, KKB Papua Berulah Lagi Bakar Rumah ASN Intan Jaya
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Papua Tengah – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menebar teror. Kali ini, kelompok teroris itu membakar rumah dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
KKB membakar rumah dinas ASN pada Sabtu, 20 Januari 2024. Diduga aksi meresahkan KKB itu dilakukan antara pukul 13.40 WIT hingga pukul 16.10 WIT.
“Ada satu rumah dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Intan Jaya dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Minggu 21 Januari 2024.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
- ANTARA
Menurut Benny, sebelum pembakaran terjadi, KKB juga sempat menembaki anggota TNI yang berjaga di Pos Perimeter Tirai 3 Kotis Mamba Satgas Yonif PR 330/TD. Tapi, kelompok teroris itu berhasil dipukul mundur oleh pasukan TNI.
"Kelompok tersebut berhasil dipukul mundur. Namun, mereka melanjutkan aksinya dengan membakar satu unit rumah dinas ASN di Kampung Mamba Atas," jelas Benny.
Pun, situasi di lapangan sempat mencekam saat KKB melancarkan serangan tembakan. Namun, berkat respons cepat dari anggota TNI, kelompok tersebut berhasil dipukul mundur.
Namun, bukannya ciut, KKB usai bersembunyi kembali berulah. Kelompok teroris itu melanjutkan aksi kriminal mereka dengan membakar satu unit rumah dinas.
Benny menuturkan saat ini, situasi sudah aman. Kata dia, pihak kepolisian juga akan segera melakukan langkah-langkah lebih lanjut bersama TNI untuk mengidentifikasi serta memburu KKB yang mesti bertanggung jawab.
Sementara, ia mengingatkan agar masyarakat dan aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya diimbau agar tetap waspada. Masyarakat diminta untuk sementara tak melakukan aktivitas di luar rumah terlebih dahulu. Imbauan itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas
Marsekal Madya (Marsda) TNI Kusworo dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Basarnas dan digantikan oleh Marsda Mohammad Syafii.
