Momen Prabowo Serukan Teriakan Perang Khas Dayak

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 20 Januari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Pontianak - Momen langka terjadi saat capres 02, Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1). 

PDIP Tidak Undang Prabowo di HUT ke-52: Insya Allah saat Kongres Nanti

Prabowo memekikkan 'teriakan perang' yang pernah diajarkan masyarakat Dayak padanya saat masih berkiprah sebagai tentara. Pekik tersebut berbunyi 'yiaww' dengan nada tinggi. 

Sepanjang acara, Prabowo terdengar beberapa kali membakar semangat warga Dayak dengan melontarkan pekir tersebut. Aksi Prabowo disambut Suku Dayak dengan haru. Mereka kemudian membalas dengan pekik yang sama. 

Usung Ketahanan Pangan dan Energi, Prabowo Dinilai Bakal Perluas Lahan Sawit Tanpa Deforestasi

Sebelum memekikkan teriakan itu, Prabowo sempat menceritakan peran warga Dayak yang sangat berkesan baginya. Ia pun mengaku mendapat banyak pelajaran bertahan hidup dari suku tersebut. 

Marak Narasi Perpecahan di Medsos, Verrell Bramasta: Ingat Pesan Pak Prabowo

"Dulu waktu prajuritnya masih aktif, saya dibantu oleh beberapa orang sukarelawan Dayak, membantu saya melatih pasukan. Teriakan perang tadi, saya diajarkan dulu dari sukarelawan-sukarelawan Dayak," cerita Prabowo. 

"Mereka ikut saya, kita operasi di timur-timur dan beberapa daerah lain, mereka mengajarkan kita ilmu hidup, bertahan hidup di hutan, ilmu berburu, ilmu membaca jejak dan ilmu perang," sambungnya. 

Adapun Pasukan Merah TBBR adalah salah satu organisasi masyarakat Dayak.   Sesuai namanya, sebagian besar lelompok ini mengenakan pakaian bernuansa merah, lengkap dengan topi adat dan aksesori khas Suku Dayak saat bertemu Prabowo. 

Dipimpin oleh seorang Panglima Jilah, Pasukan Merah TBRR di Kalimantan berperan pada upaya pelestarian budaya dan menjadi benteng terakhir yang akan memperjuangkan hak Suku Dayak. 

Di hadapan ribuan masyarakat Dayak, Prabowo pun menyatakan komitmennya untuk melindungi kepentingan rakyat, khususnya Suku Dayak. 

"Pulau Kalimantan adalah pulau yang sangat kaya dan karena itu, saya bertekad apabila rakyat memberi kepercayaan pada saya, memberikan mandat pada saya, saya bertekad pada diri saya akan membela kepentingan rakyat Indonesia dan khususnya Suku Dayak di Kalimantan," pungkas dia.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat (Tengah)

Kenapa PDIP Tak Undang Prabowo di HUT ke-52? Ini Penjelasannya!

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 pada Jumat, 10 Januari 2025. Ini alasannya PDIP tak undang Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025