Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 10 April 2024 dan Idul Adha 17 Juni 2024
- Tangkapan Layar Muhammadiyah Channel
Jakarta – Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal atau 1 Syawal 1445 Hijriah/Idul Fitri 2024 jatuh pada 10 April 2024 Masehi.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti mengatakan hari Senin, 29 Ramadhan 1445 H, yang bertepatan dengan 8 April 2024, ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada hari Selasa, 30 Ramadhan 1445 H, bertepatan dengan 9 April 2024, pukul 01:23:10 WIB.
Sayuti menjelaskan, tinggi bulan saat matahari tenggelam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48' LS dan l = 110° 21' BT ) = +06° 08' 28" (hilal sudah wujud), dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.
"Oleh karena itu, di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024 Masehi," kata Sayuti dalam paparannya secara daring pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Sementara itu, hari Kamis pada 29 Dzulqaidah 1445 Hijriah bertepatan dengan 6 Juni 2024 Masehi, ijtimak jelang Dzulhijjah 1445 Hijriah terjadi pada pukul 19:37:58 WIB.
Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, yaitu -03° 32' 39" (hilal belum wujud). Sayuti mengatakan di wilayah Indonesia pada matahari terbenam, bulan berada di bawah ufuk.
Umur bulan Dzulqaidah pada 1445 Hijriah disempurnakan atau ijtimak menjadi 30 hari. Di wilayah Indonesia tanggal 1 Dzulhijjah 145 Hijriah, jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 Masehi.
"Dengan demikian menurut perhitungan Tarjih, hari Arafah atau 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada hari Ahad, 16 Juni 2024. Oleh karena itu, Idul Adha sehari setelahnya yaitu 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024 Masehi. Demikian, maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," imbuhnya.