Harlah Muslimat NU di GBK Bakal Dihadiri Jokowi, Capres-Cawapres Tak Diundang

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar acara peringatan harlah ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu 20 Januari 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar acara peringatan harlah ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu 20 Januari 2024.

Presidential Threshold Akhirnya Dihapus, Gus Yahya: Bukan Domain Kami, NU Kerjanya sebagai Pencoblos

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan hadir dalam acara tersebut. 

"Kepada Presiden kami sudah sowan, silaturahim dan 2 hari lalu dan kemarin sudah rapat, insya Allah pak Presiden berkenan rawuh (datang)," ujar Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya di GBK, Jakarta, Jumat 19 Januari 2024. 

Prabowo Akan Hapus Utang 1 Juta Pelaku UMKM Senilai Rp14 Triliun

Khofifah menegaskan dalam acara ini tidak mengundang paslon capres-cawapres yang saat ini sedang beradu kampanye. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • NU
Ketum PBNU Ingin Berkontribusi di Program Makan Bergizi Gratis

"Dari awal saya menyampaikan kita tidak mengundang paslon. Tidak mengundang paslon, Tidak mengundang banyak pejabat, karena yang kita ingin memberikan penguatan pada HUT NU ke-101 besok dan Muslilmat ke 78," ujarnya. 

Sementara para pejabat yang diundang dalam acara tersebut adalah Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Agama, dan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), kemudian Panglima TNI dan Kapolri.

"Jadi menteri yang kita undang itu ada menteri, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, kemudian ada Menteri Agama. Kemudian Mensesneg, beliau akan berselingi pak Presiden, Panglima TNI dan Kapolri," ujarnya. 

Diketahui acara Harlah tersebut akan dilakukan di GBK dan akan dimulai dari tengah malam ini.

"Mohon disampaikan permohonan maaf kami, mungkin mulai nanti sore agak sedikit traffic-nya agak terhambat kira-kira sampai besok sore. Kita harap bahwa bisa terurai dengan cepat, karena acara diperkirakan jam 08.30 sudah selesai, karena dimulainya jam 00.00, terus khatam Al-Qur'an, salat tahajud, istigasah, kemudian salat subuh, selawatan, insyaallah jam 06.30 mudah-mudahan kita tidak ada halangan Pak Presiden akan rawuh (datang)," ujarnya 

Khofifah menjelaskan massa dari berbagai daerah akan hadir dengan 3.000 bus, acara tersebut adalah yang kedua kalinya Muslimat NU menggelar peringatan harlah di Jakarta.

"Jadi insyaallah 34 jumlah wilayah sudah proses pelantikan untuk periode 2023-2028. Dan untuk di DKI ini yang kedua kalinya. Dulu kita menyelenggarakan 27 Januari 2019," ujarnya. 

Disela menjelang acara Harlah, Muslimat NU menggelar pembagian santunan bagi anak yatim.

"Mudahan-mudahan semua lancar. Semua membawa manfaat, semua membawa keberkahan. Berkah untuk kita semua. Berkah untuk Indonesia," ujarnya.
 

 

Ketua KPK Setyo Budiyanto Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Masiku

Ketua KPK Imbau Menteri yang Belum Setor LHKPN: Saya Yakin Beliau-beliau Patuh

Selain menteri, KPK juga mengimbau LHKPN disetor oleh pejabat negara lainnya.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025