Kombes Taufiq Kumpulkan Dishub hingga Satpol PP, Bahas Masalah Lalu Lintas di Riau
- Istimewa
Pekanbaru - Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat yang didampingi Wadir Lantas Polda Riau, pejabat utama Direktorat Lalu Lintas Polda Riau serta para Kasat Lantas Jajaran melaksanakan kegiatan forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tahun 2024 di aula rapat Mako Ditlantas Polda Riau.
Rapat yang juga dihadiri seluruh instansi terkait, membahas temuan kondisi jalan nasional, provinsi maupun jalan protokol di Kota Pekanbaru. Rapat ini bertujuan mencari solusi bersama dengan adanya temuan kondisi terkini jalan yang rusak, alat pemberi isyarat lalu lintas (apill) jalan, minimnya rambu-rambu lalu lintas, serta terjadinya penyempitan jalan yang mengakibatkan kemacetan di jalan protokol Kota Pekanbaru - Provinsi Riau.
"Alhamdulillah, saya secara pribadi maupun selaku Direktur Lalu Lintas Polda Riau sangat mengapresiasi sekali kepada seluruh rekan-rekan instansi terkait bisa dapat hadir langsung dalam rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan Tahun 2024 pada hari ini. Dapat dijelaskan bahwa dengan ada kegiatan forum LLAJ 2024 ini selain bisa meningkatkan silaturahmi kota juga bisa mencarikan solusi bersama untuk menghadapi permasalahan yang saat ini terjadi, khususnya di bidang lalu lintas," ucap Taufiq, Jumat, 19 Januari 2024.
Dalam rapat forum LLAJ 2024 tersebut, ada beberapa hal temuan kondisi terkini jalan nasional, provinsi maupun jalan protokol Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan, jembatan yang rusak, apill jalan, jarak u-turn jalan protokol Kota Pekanbaru, serta kondisi jalan yang tidak memiliki lampu penerangan jalan.
Selain itu juga membahas jalan yang mudah digenangi air, serta beberapa jalan nasional yang tenggelam oleh banjir hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga tidak bisa dilewati beberapa kendaraan.
"Lebih lanjut, adapun jalan yang berlubang yang kami temukan langsung berdasarkan hasil survei TIM Ditlantas Polda Riau yang juga didampingi instansi terkait, baik itu jalan nasional, provinsi maupun Kota Pekanbaru. Kami berharap agar instansi terkait bisa segera untuk menindaklanjuti guna terciptanya lalu lintas yang aman dan nyaman untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso menambahkan, pihaknya juga akan terus mencarikan solusi terbaik secara bersama-sama, salah satunya kondisi kemacetan jalan di jalan Soebrantas Panam, traffic light Simpang Garuda Sakti serta jalan Soekarno Hatta tempatnya di depan SKA Mall - Living World Pekanbaru.
"Dengan adanya rapat forum LLAJ ini kita harapan mampu mencari solusi secara bersama-sama untuk menghadapi permasalahan yang ada, untuk apill yang mengalami kerusakan akan kita tindaklanjuti," katanya.
Dalam rapat ini juga dibahas median jalan yang ada di jalan Soebrantas Panam yang saat ini dipadati oleh pedagang kaki lima (PKL) juga mempengaruhi tidak lancarnya aktivitas lalu lintas di jalan Soebrantas Panam.
Para PKL yang menggelar lapak dagangannya juga mengakibatkan adanya penyempitan jalan dan memicu kepadatan kendaraan yang melintas, serta banyaknya gembel dan pengemis (gepeng) yang juga ikut melakukan pengaturan yang memanfaatkan u-turn hingga menyebabkan antrean kendaraan dan menimbulkan kemacetan.
Terkait hal tersebut, Kasat Pol PP Kota Pekanbaru Zoelkifli mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada pedagang, tidak saja di jalan Soebarantas saja, namun di beberapa jalan lainnya yang ada di Kota Pekanbaru, agar para pedagang tidak menggunakan median jalan untuk berjualan karena akan menyebabkan penyempitan jalan yang bisa mengakibatkan kemacetan di lokasi jalan yang digunakan para pedagang.
"Kami dari Satpol PP Kota Pekanbaru terus melakukan Koordinasi dan patroli di lokasi tersebut, dan bahkan kami telah melaksanakan berbagai imbauan edukasi kepada para pedagang yang ada, agar tidak lagi menggelar dagangannya di median jalan yang akan menyebabkan kemacetan jalan, untuk gepeng sendiri juga sudah beberapa kali kami amankan dan memberikan edukasi agar tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.
"Adapun solusi yang kami ambil untuk antisipasi itu semua, menempatkan petugas Pol PP di lokasi tersebut, bahkan juga ada dari polisi lalu lintas serta Dishub kota Pekanbaru yang bertugas, agar tidak terjadi lagi para pedagang menggelar dagangannya kita akan terus berupaya menempatkan petugas di lokasi," tambahnya.
Lebih lanjut, pihak Dinas PUPR Provinsi Riau Martias juga menambahkan, adapun kendala yang saat ini terjadi, baik itu di jalan nasional, provinsi maupun kota Pekanbaru pastinya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk mencari solusi permasalahan.
"Penyempitan yang terjadi di jalan Soekarno Hatta tepatnya di SKA Mall - living world kita akan lakukan pelebaran jalan, walaupun kita tahu, volume kendaraan saat ini terus meningkat, namun kita tetap akan segera melakukan pelebaran jalan guna menyelesaikan permasalah kemacetan yang ada, tentunya ini akan menjadi prioritas kita agar segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Adapun hasil dan tujuan dari Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) 2024 guna mewujudkan Provinsi Riau yang tertib, aman dan lancar khususnya di bidang lalu lintas.