Walkot Semarang Minta Pecinta Motor Optimalkan Sirkuit Mijen: Kalau Mau Brong-brong, Monggo!
- Korlantas Polri
Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mempersilakan para penggemar motor knalpot brong memakai Sirkuit Mijen untuk meyalurkan hobinya. Menurut Mbak Ita, sapaan Walikota, itu akan lebih baik daripada naik motor dengan knalpot brong di jalanan umum yang mengganggu ketertiban dan menimbulkan gesekan.
"Untuk tempat penyaluran hobi, monggo. Di situ kalau ingin melampiaskan brong-brong di sana, tidak apa-apa kami mengizinkan. Termasuk untuk tempat kegiatan-kegiatan terkait dengan motor lah, begitu. Tapi dengan izin dan sebagainya,” kata Mbak Ita, Kamis, 18 Januari 2024
Pihaknya mendukung kepolisian khususnya Polda Jateng dan Polrestabes Semarang terkait upaya penertiban knalpot brong pada kendaraan bermotor.
Ia meminta jajarannya untuk gencar melakukan sosialisasi terkait dampak-dampak negatif penggunaan knalpot brong. Oleh karena itu, ia berharap seluruh aktivitas yang bersifat pergerakan lalu lintas tidak menggunakan knalpot yang bising atau tidak standart.
Selain mengganggu kenyamanan, lanjutnya, penggunaan knalpot brong pada kendaraan bermotor juga bisa memicu masalah sosial.
Pihaknya bersama Polda Jateng berencana menggandeng komunitas otomotif untuk mengadakan sosialisasi tentang dampak negatif penggunaan knalpot brong. "Karena sudah aturan, masyarakat wajib mematuhi. Sosialisasi akan dilakukan," tegasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang mengungkapkan data bahwa selama operasi penegakan dari 1-15 Januari 2024, pihaknya telah menindak 1.981 pengendara kendaraan bermotor dengan knalpot brong. Rinciannya 105 pelanggar ditilang, 1.156 diberi teguran tertulis, dan sisanya dilakukan penyitaan knalpot brong.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno