Profil Ir. Tubagus Furqon Sofhani, Dosen ITB yang Jadi Panelis di Debat Cawapres Kedua 2024

Ir. Tubagus Furqon Sofhani, panelis debat cawapres kedua 2024
Sumber :
  • Institut Teknologi Bandung

VIVA – Ir. Tubagus Furqon Sofhani, seorang Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi salah satu panelis dalam debat calon wakil presiden (cawapres) kedua yang akan digelar pada tanggal 21 Januari 2024 mendatang. Berikut ini sosok dan profil lengkapnya. 

Profil Ir. Tubagus Furqon Sofhani

Lahir di Serang, Banten, pada 21 Oktober 1966, Tubagus Furqon Sofhani telah menorehkan jejak pendidikan yang mengesankan. Setelah menyelesaikan S1 di ITB pada tahun 1991, beliau melanjutkan studi S2 di Institute of Social Studies, Den Haag, Belanda, dan meraih gelar pada tahun 1996. Puncak pendidikannya adalah gelar S3 yang diraih dari University of Illinois, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2006.

Sebagai seorang akademisi, Tubagus telah memberikan kontribusi besar. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah ITB selama satu tahun pada 2017. Pengalaman lainnya melibatkan peran sebagai anggota Komisi Perencanaan Kota Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, dari 2015 hingga 2019. 

Ir. Tubagus Furqon Sofhani, panelis debat cawapres kedua 2024

Photo :
  • Institut Teknologi Bandung

Sementara, pada periode 2018-2020, Tubagus dipercaya sebagai Ketua Program Magister Kajian Pembangunan di Fakultas Perencanaan Arsitektur dan Pengembangan Kebijakan ITB.

Dengan rekam jejak yang kaya pengalaman dan kontribusi di dunia akademis, serta keterlibatannya dalam perencanaan kota dan pembangunan wilayah, kehadiran Ir. Tubagus Furqon Sofhani sebagai panelis di debat cawapres akan memberikan wawasan mendalam terkait isu-isu strategis pembangunan dan perencanaan di Indonesia.

Tema Kaum Marjinal dan Ketenagakerjaan Bakal Dibahas Dalam Debat Cagub-Cawagub Bali Malam Ini

Daftar 11 Panelis Debat Cawapres Kedua 2024

Debat Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Muzakir Manaf Naik Panggung gegara Bustami Pakai Alat di Baju

1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin). 

2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM). 

Beda Pandangan Emil Dardak, Lukman dan Gus Hans soal Pemanfaatan Tol di Jawa Timur

3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor). 

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria). 

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform). 

6. Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor). 

7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).

8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat). 

9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015). 

10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia). 

11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya